Skandal Penerbangan, Menlu Latvia Mengundurkan Diri

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Latvia Krisjanis Karins mengundurkan diri. Hal itu diumumkan usai bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Evika Silina pada Kamis (28/3/2024), ketika dia telah menyerahkan surat pengunduran dirinya.
Pengunduran dirinya secara resmi akan terjadi pada 10 April. Tanggal itu dipilih agar parlemen Latvia (Saeima) bisa menyetujui menteri baru dalam sidang parlemen pada 11 April.
Pengunduran diri Karins disebabkan skandal penerbangan pribadi yang digunakan delegasi yang ia pimpin semasa menjabat sebagai PM antara 2019-2023. Dana yang digunakan terbilang mahal dan disebut sebagai pemborosan uang publik.
1. Apakah penerbangan sewaan yang lebih mahal diperlukan
Dalam beberapa bulan terakhir, skandal penerbangan pribadi Karins telah mejadi topik kritik publik. Kejasaan Agung disebut telah membuka penyelidikan kriminal atas kasus itu.
Dilansir Associated Press, Kejaksaan mengakui penggunaan penerbangan sewaan yang itu lebih mahal di luar jadwal reguler, dalam beberapa kasus dapat dibenarkan. Namun, kasus ini berpusat apakah semua penerbangan, termasuk jet pribadi sewaan, benar-benar diperlukan oleh Karins dan stafnya untuk memenuhi tugas resmi.
PM Silna memuji keputusan Karins meski secara pribadi diplomat tertinggi Latvia itu tidak dituduh melakukan kesalahan apa pun pada tahap ini.
"Saya yakin Krisjanis Karins telah bekerja dengan itikad baik sebagai menteri luar negeri dan telah mewakili kepentingan Latvia dengan sangat baik baik di UE maupun NATO," katanya.