10 WNI di Gaza Belum Berhasil Dievakuasi karena Situasi Memanas

Upaya terus dilakukan setiap hari

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, mengakui 10 Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Jalur Gaza sampai saat ini belum bisa dievakuasi. 

“Upaya Indonesia untuk evakuasi WNI dari wilayah konflik tersebut sampai sekarang belum berhasil karena situasi yang sulit,” kata Retno dalam keterangannya, Kamis (19/10/2023).

Tetapi, Retno menegaskan upaya evakuasi WNI dari Gaza dilakukan setiap hari.

“Hampir setiap hari saya lakukan komunikasi dengan perwakilan WNI kita di Gaza,” tutur Retno.

1. Hubungi sejumlah pihak untuk membantu evakuasi WNI

10 WNI di Gaza Belum Berhasil Dievakuasi karena Situasi MemanasGedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Selain itu, Retno juga mengaku telah menghubungi sejumlah pihak untuk membantu kelancaran evakuasi dari titik konflik saat ini. 

“Saya juga terus lakukan komunikasi dengan Palang Merah Indonesia (ICRC) dan berbagai pihak yang dapat membantu dilakukannya evakuasi dengan selamat. Komunikasi kembali dengan Presiden ICRC saya lakukan lagi sebelum saya tiba di Jeddah (untuk rapat menlu OKI),” ucap Retno lagi.

Baca Juga: Menlu Retno Hadiri Rapat OKI di Jeddah, Serukan 3 Fokus untuk Gaza

2. Ini sebaran WNI di wilayah konflik Palestina-Israel

10 WNI di Gaza Belum Berhasil Dievakuasi karena Situasi MemanasDirektur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sebelumnya, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, memaparkan data tentang keberadaan WNI yang ada di wilayah konflik Palestina dan Israel.

“Total ada 143 WNI di wilayah konflik Palestina dan Israel. Adapun sebarannya yaitu 10 WNI di Gaza, 39 WNI di Tepi Barat, 94 WNI di Sapir (Israel),” kata Judha, dalam jumpa pers pekan lalu.

Sementara itu, sebaran WNI di wilayah Tepi Barat adalah 2 orang di Beer Sheba, 9 orang di Yerusalem, 2 orang di Nahariya, 13 orang di Tel Aviv, dan ada 13 orang di daerah lain.

3. Kemlu selalu pantau kondisi terkini WNI di Gaza

10 WNI di Gaza Belum Berhasil Dievakuasi karena Situasi MemanasRS Indonesia di Jalur Gaza. (Dok. Tim MER-C Indonesia)

Judha menegaskan, sejak pecahnya konflik antara Hamas dan Israel, Kemlu RI telah berkoordinasi dengan perwakilan Indonesia di sekitar Palestina, yaitu KBRI Amman, KBRI Beirut, KBRI Kairo, dan KBRI Damaskus.

“Salah satu yang dikoordinasikan adalah rencana kontingensi, termasuk rencana evakuasi WNI,” ucap Judha.

Upaya lain yang dilakukan oleh Kemlu adalah berkomunikasi dengan para WNI yang ada di wilayah konflik Palestina dan Israel.

“Kami sudah berkomunikasi dengan para WNI melalui Zoom dan membuat grup WhatsApp untuk bisa mengabarkan kondisi terkini,” tuturnya.

Baca Juga: Kedubes Palestina di Jakarta Buka Rekening Resmi untuk Donasi 

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya