Al-Qur'an Dibakar Lagi di Denmark, di Depan KBRI Kopenhagen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota kelompok ultranasionalis atau sayap kanan Denmark bernama Danish Patriots membakar Al-Qur’an di depan Kedutaan Besar Turki di ibu kota Kopenhagen.
Dilansir dari Middle East Monitor, Senin (14/8/2023), para pelaku pembakaran meneriakkan slogan-slogan anti Islam. Aksi ini juga diawasi oleh polisi setempat.
1. Aksi dilakukan di depan kedubes negara Islam termasuk Indonesia
Lalu, mereka juga melanjutkan aksi pembakaran Al-Qur’an di depan KBRI Kopenhagen yang ada di ibu kota, serta Kedutaan Besar Irak.
Aksi yang sama juga dilakukan di depan Kedutaan Besar Pakistan, Aljazair dan Iran.
Selain itu, mereka juga menyiarkan secara langsung jalannya aksi ini di akun media sosial mereka.
Baca Juga: Inggris Sebut Ada Ancaman Teror Usai Pembakaran Al-Qur'an di Swedia
2. Inggris sebut ada ancaman teror usai pembakaran Al-Qur’an di Swedia
Editor’s picks
Sehubungan dengan aksi ini, Inggris merilis peringatan perjalanan (travel advice) bagi warganya yang berencana mengunjungi Swedia.
Pemerintah Inggris menyatakan adanya kemungkinan serangan teroris, setelah pembakaran Al-Qur'an oleh aktivis anti-Islam di Swedia yang memicu kemarahan umat muslim.
Peringatan itu berbunyi “Anda harus waspada saat ini. Kemudian, “teroris sangat mungkin mencoba dan melakukan serangan di Swedia”.
3. Kedubes Denmark dan Swedia di beberapa negara didemo
Usai aksi pembakaran Al-Qur'an, sejumlah kantor Kedubes Swedia dan Denmark di beberapa negara diserbu demonstran.
Misalnya penyerbuan Kedubes Swedia di Irak pada 19 Juli, Kedubes Swedia di Lebanon pada 9 Agustus, dan juga penembakan seorang karyawan pada 1 Agustus di konsulat Swedia di Turki. Kedubes Swedia di Teheran, Iran juga diserbu massa.
Baca Juga: PM Swedia: Pengajuan Izin untuk Bakar Al-Qur'an Semakin Banyak