Balas Dendam, China Tangguhkan Visa untuk Warga Korsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kedutaan Besar China di Seoul, Korea Selatan (Korsel), menangguhkan pemberian visa jangka pendek untuk pengunjung asal Negeri Ginseng.
Langkah ini merupakan yang pertama kali dilakukan Beijing terhadap negara-negara yang memberlakukan pembatasan masuk untuk pelancong yang berasal dari China.
1. Korsel dianggap mendiskriminasi China
Dilansir Channel News Asia, Selasa (10/1/2023), China akan mencabut penangguhan visa tersebut jika pembatasan masuk pelancong dari China ke Korsel juga dicabut.
Pembatasan diberlakukan sehari setelah Menteri Luar Negeri China, Qin Gang, kecewa terhadap pembatasan yang dilakukan Korsel.
Hal ini diungkapkan Qin saat melakukan panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Korsel, Park Jin.
Baca Juga: Sepak Terjang Zhao Lijian: Diplomat China Berjuluk Wolf Warior
2. WN China kabur saat dikarantina di Korsel
Editor’s picks
Pekan lalu, seorang warga China dilaporkan melarikan diri dari tempat karantinanya setelah dinyatakan positif COVID-19. Ia dinyatakan positif saat tiba di Bandara Internasional Incheon.
Ketika dinyatakan positif, WN China ini langsung dipindahkan ke hotel untuk karantina. Namun saat menunggu giliran masuk, tiba-tiba ia menghilang.
“Orang ini akan dideportasi dan dilarang masuk ke Korsel untuk jangka waktu tertentu,” kata pejabat kesehatan Korsel, Kim Joo Young.
3. Korsel perketat masuknya pelancong dari China
Berbarengan dengan negara lain, Korsel juga membuat aturan baru khusus pelancong dari China yang ingin masuk ke negaranya.
Per 5 Januari kemarin, para pelancong dari China wajib menyerahkan hasil negatif dari tes PCR yang diambil 48 jam sebelum penerbangan. Para pelancong juga diperbolehkan menyerahkan hasil tes antigen 24 jam sebelum penerbangan.
Baca Juga: Karantina Dicabut, Ratusan Orang Penuhi Kantor Imigrasi China