Sepak Terjang Zhao Lijian: Diplomat China Berjuluk Wolf Warior
Zhao Lijian, diplomat China. (Twitter.com/@MFA_China)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China, Zhao Lijian, belakangan kembali disoroti lantaran dirinya baru saja dipindahkan ke posisi baru dalam pemerintahan Beijing.
Dilansir Reuters, Zhao kini diangkat menjadi Wakil Kepala Departemen Urusan Perbatasan dan Kelautan, setelah sebelumnya menjabat sebagai juru bicara Kemlu China sejak 2020.
Zhao yang kini berusia 50 tahun merupakan seorang diplomat kawakan China yang dijuluki sebagai Wolf Warior. Mengapa begitu? Berikut sepak terjangnya.
Baca Juga: Jet Tempur China Dekati Pesawat AS di Laut China Selatan
1. Sang diplomat Wolf Warior
Zhao Lijian, juru bicara Kementerian Luar Negeri China (twitter.com/fu xiang)Julukan Wolf Warior disematkan pada dirinya karena berani bersuara melawan tuduhan yang menjelekkan negaranya melalui Twitter. Cuitannya kerap kali dianggap agresif dan lebih banyak menargetkan Amerika Serikat.
"Seseorang memfitnah Anda setiap hari, seperti (Mike) Pompeo, seperti (Mike) Pence. Jika pemerintah AS tidak senang dengan akun saya, mungkin suatu saat mereka akan menutup akun Twitter @zlj517," ungkap Zhao kepada BuzzFeed News, pada 2019 lalu.
Sebutan Wolf Warior sendiri diambil dari sebuah film China dengan judul yang sama. Hal itu menandai kebangkitan Beijing yang sejak lama dikekang.
Salah satu cuitan Zhao yang kontroversial adalah pada Maret 2020 ketika ia menuduh militer AS yang membawa Virus Corona-19 ke Wuhan, China. Pernyataannya itu mengundang respons beragam.
Baca Juga: Taiwan Laporkan 57 Jet Tempur China, Gelar Latihan Militer!
2. Mulai tenar sejak 2015
Editor’s picks
Zhao Lijian, diplomat China. (Twitter.com/@MFA_China)Zhao mulai muncul di Twitter sejak 2010. Akan tetapi dia baru mulai menyadari potensi yang dimilikinya itu pada sekitar 2015.
Menurut Pemimpin Redaksi BuzzFeed News, Ben Smith, saat itu Zhao ditugaskan di kedutaan China di Islamabad, Pakistan. Ia marah atas kebijakan Belt and Road yang kerap dituduh bahwa hanya rakyat China yang mendapat pekerjaan, sebagaimana klaim politisi lokal.
Ketenaran dirinya di Twitter sejak itu membuatnya kerap kali menjadi tempat bertanya pengguna Twitter dengan tagar #AskLijianZhao.
“Media sosial adalah senjata untuk melawan narasi negatif ini,” ungkapnya.
Saat ini Zhao sudah memiliki 1,9 juta pengikut di Twitternya.
Baca Juga: China Buka Perbatasan, Asia Jadi Tujuan Wisata Favorit!
3. China angkat Duta Besar baru untuk Washington
Ilustrasi bendera China (unsplash.com/Ezreal Zhang)Mengutip Reuters, terkait pemindahan posisi Zhao baru-baru ini, sejauh ini belum ada tanggapan dari pemerintah China maupun Zhao.
Akhir bulan lalu, China mempromosikan Qin Gang, duta besarnya untuk Washington dan pembantu tepercaya Presiden Xi Jinping, untuk menjadi menteri luar negerinya yang baru.
Saat ini, Beijing dan Washington berusaha untuk menstabilkan hubungannya yang sulit.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
