Bos Wagner Diduga Tewas, Presiden AS: Saya Tidak Terkejut

Yevgeny Prigozhin diduga tewas dalam kecelakaan pesawat

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengomentari kabar tewasnya bos Wagner Grup, Yevgeny Prigozhin, dalam kecelakaan pesawat di Rusia. Pesawat ini dilaporkan jatuh di daerah Tver, Moskow, pada Rabu (23/8/2023).

Kementerian Darurat Rusia melaporkan di dalam jet pribadi itu terdapat 10 penumpang, termasuk kru dan Prigozhin. Konfirmasi serupa disampaikan seorang pejabat berwenang Rusia, bahwa Prigozhin ada di dalam manifes pesawat tersebut. 

“Saya tidak tahu pasti apa yang terjadi, tapi saya tidak terkejut. Tidak banyak hal yang terjadi di Rusia, yang tidak disangkutkan dengan Putin. Tapi saya tidak cukup tahu untuk mengetahui jawabannya,” kata Biden, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (24/8/2023).

Baca Juga: Bos Wagner Diduga Ikut Tewas Dalam Insiden Pesawat Jatuh di Rusia

1. AS tidak kaget dengan insiden ini

Hal yang sama juga disampaikan juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Adrienne Watson. Ia mengatakan, AS tidak kaget dengan insiden ini.

“Jika hal ini benar, maka tidak ada seorang pun yang perlu terkejut. Perang yang menghancurkan Ukraina menyebabkan tentara swasta (Wagner) menyerbu Moskow (percobaan kudeta), dan tampaknya sekarang menjadi seperti ini,” ucap Watson.

Baca Juga: Bos Wagner Puji Kudeta Militer di Niger

2. Ada dugaan tewasnya Prigozhin atas instruksi Putin

Sementara itu, muncul spekulasi bahwa insiden jatuhnya pesawat ini bukan kecelakaan biasa, melainkan instruksi Presiden Rusia Vladimir Putin.

Berdasarkan sebuah laporan, 10 jenazah sudah ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat. Salah satu jenazah adalah Prigozhin.

Namun, menurut BBC, laporan tersebut belum dapat diverifikasi kebenarannya. Kejadian jatuhnya pesawat itu terjadi usai pesawat mengudara kurang dari setengah jam. 

Insiden jatuhnya jet pribadi tersebut terjadi bersamaan dengan pemecatan Kepala Angkatan Udara Rusia, Jenderal Sergei Surovikin. Jet pribadi jenis embraer 135 ini terbang dari Moskow menuju ke Saint Petersburg dan mengangkut tujuh penumpang serta tiga kru. 

Baca Juga: Polandia Sebut Pasukan Wagner Diterjunkan untuk Ambil Alih Suwalki Gap

3. Prigozhin awalnya adalah koki Putin

Ketika AS dan Rusia masih dalam hubungan yang baik, Putin mengundang Presiden AS George Bush dalam perayaan ulang tahunnya. Pada kesempatan itu, ada satu sosok misterius berdiri di belakang Putin, yang kemudian diketahui bernama Yevgeny Prigozhin.

"Putin, seperti yang diketahui semua orang, tidak percaya terutama tentang makanan dan minuman, cara termudah untuk meracuni seseorang, seperti yang dipahami dengan baik oleh KGB," kata Luke Harding, koresponden Rusia untuk The Guardian.

Namun dalam kesempatan itu, Prigozhin adalah sosok yang menyajikan sepiring makanan untuk Putin, secara pribadi melayaninya dan mendapatkan julukan "Koki Putin."

Dalam pengakuannya, Prigozhin mengatakan tidak lebih dari pengusaha sukses yang berhasil masuk dalam lingkaran kekuasaan Putin. Namun pada akhirnya, penyelidikan menemukan bahwa dia adalah orang yang memiliki andil untuk membentuk Wagner Mecenary Group, yang pada dasarnya berfungsi sebagai tentara pribadi Putin.

Topik:

  • Dheri Agriesta
  • Eddy Rusmanto

Berita Terkini Lainnya