China Siap Teken Traktat Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara
Duta Besar China untuk ASEAN, Hou Yanqi. (IDN Times/Sonya Michaella)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Duta Besar China untuk ASEAN, Hou Yanqi, menyatakan bahwa China bakal segera menandatangani Perjanjian Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara atau SEANWFZ. Dengan komitmen China ini, Negeri Tirai Bambu tersebut bakal menjadi negara pertama dari lima negara nuklir yang akan meneken traktat tersebut.
“China secara kuat berkomitmen untuk mendukung konstruksi perdamaian kawasan, dan kami akan menjadi yang pertama di antara lima negara nuklir untuk menandatangani protokol perjanjian SEANWFZ, dan tanpa syarat,” kata Hou, dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (18/8/2023).
1. Minta ASEAN juga konsensus
Duta Besar China untuk ASEAN, Hou Yanqi. (IDN Times/Sonya Michaella)Hou juga menambahkan, dengan adanya kemauan China ini, ia juga berharap agar ASEAN segera mencapai konsensus untuk protokol tersebut.
“Kami berharap agar ASEAN akan mencapai konsensus untuk membuat prosedur sedini mungkin, sehingga bisa membuat kemajuan substansial bagi China untuk meneken perjanjian tersebut,” ungkap Hou lagi.
Baca Juga: Rivalitas China-AS, Uni Lubis: China Lebih Serius Dekati Indonesia
2. SEANWFZ berkontribusi pada keamanan kawasan
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di ARF. (dok. Gallery ASEAN 2023)Editor’s picks
Dalam pertemuan Menlu ASEAN untuk membahas SEANWFZ bulan lalu di Jakarta, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi megatakan bahwa pemeliharaan perdamaian dan stabilitas di kawasan adalah prioritas ASEAN.
“Kami tahu betul bahwa kami tidak bisa benar-benar aman dengan senjata nuklir di kawasan. Tidak ada senjata yang lebih kuat dan merusak daripada senjata nuklir. Dan dengan senjata nuklir, kita bisa menyentuh bencana global,” kata Retno, kala itu.
“Kita harus menjaga kawasan Asia Tenggara sebagai kawasan bebas senjata nuklir. Ini adalah landasan kami untuk mengubah kawasan ini menjadi pusat pertumbuhan,” ujar Retno lagi.
3. Pentingnya lima negara nuklir menandatangani traktat ini
Bendera ASEAN dan mitra wicara di Hotel Shangri-La, Jakarta. (IDN Times/Sonya Michaella)SEANWFZ atau traktat Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara adalah komitmen untuk menjaga kawasan ASEAN bebas nuklir dan senjata pemusnah massal lainnya. Perjanjian ini juga dikenal sebagai Perjanjian Bangkok.
Melalui traktat ini, ASEAN menegaskan kembali pentingnya Traktat Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT) dalam mencegah proliferasi senjata nuklir dan berkontribusi terhadap perdamaian dan keamanan internasional.
Lima negara yang didorong untuk segera meneken traktat ini adalah China, Rusia, Amerika Serikat (AS), Inggris dan Prancis.
Baca Juga: Korut Peringatkan AS: Akan Kami Balas Nuklir dengan Nuklir!
Berita Terkini Lainnya
