China Usulkan Komunitas Maritim untuk Stabilitas Laut China Selatan

Laut China Selatan kini masih jadi sengketa

Jakarta, IDN Times - China baru saja mengusulkan komunitas maritim dengan masa depan bersama guna mendorong perdamaian dan stabilitas maritim di Laut China Selatan.

Usulan tersebut ada di dalam buku putih bertajuk A Global Community of Shared Future: China’s Proposals and Actions yang dirilis Selasa (28/9/2023).

Baca Juga: Presiden Filipina Dorong ASEAN Tanggapi China soal Laut China Selatan

1. Permasalahan maritim yang kompleks

China Usulkan Komunitas Maritim untuk Stabilitas Laut China Selatanpotret kondisi di Laut China Selatan (pixabay.com/user1488365914)

Dalam dokumen tersebut, China mengakui adanya permasalahan maritim yang semakin kompleks sehingga pembentukan komunitas maritim didasari prinsip saling menghormati, kesetaraan, dan kerja sama yang saling menguntungkan.

“China meyakini bahwa konsep ini dapat membantu mendorong perdamaian dan stabilitas pada bidang maritim serta menciptakan masa depan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan bagi semua negara,” sebut dokumen itu.

China menegaskan, selalu berkomitmen untuk menyelesaikan kedaulatan wilayah serta hak maritim dan perselisihan kepentingan di Laut China Selatan melalui dialog dan konsultasi.

Baca Juga: Memanas, Filipina Copot Penghalang Apung China di Laut China Selatan

2. China telah menerapkan Declaration of Action (DOC)

China Usulkan Komunitas Maritim untuk Stabilitas Laut China SelatanPersonel penjaga pantai Filipina sedang mengamati armada milik China di daerah Sabina Shoal, Kepulauan Spratly, Laut China Selatan pada 27 April 2021. (Facebook.com/Philippines Coast Guard)

Sementara itu, China juga menyatakan telah menerapkan Declaration of Action atau DOC di Laut China Selatan secara penuh dan efektif.

Deklarasi ini disepakati pada 2002 yang merupakan perjanjian tidak mengikat dengan menguraikan prinsip-prinsip penyelesaian sengketa perairan internasional tersebut.

Di dalam DOC, disebutkan agar para pihak menahan diri dari aktivitas yang mengancam atau mengerahkan pasukan, menyelesaikan perselisihan secara damai, dan menghormati kebebasan navigasi.

Baca Juga: Filipina Murka China Pasang Penghalang di Laut China Selatan

3. Kemitraan ekonomi biru dan memperkuat konektivitas maritim

China Usulkan Komunitas Maritim untuk Stabilitas Laut China SelatanBendera China. (Pixabay.com/glaborde7)

Selain itu, China juga mengusulkan membangun kemitraan ekonomi biru bersama dan memperkuat konektivitas maritim.

“China memegang teguh langkah-langkah mencapai pembangunan bersama dan mengesampingkan perselisihan dan secara aktif menjajaki pengembangan sumber daya bersama dengan negara-negara tetangga," demikian bunyi dokumen tersebut.

Baca Juga: China dan Filipina Ribut di Laut China Selatan, Ada Apa?

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya