Dosen UII Dilaporkan Hilang di Istanbul Usai Pulang dari Norwegia

WNI ini berasal dari Yogyakarta dan merupakan dosen UII

Jakarta, IDN Times - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berasal dari Yogyakarta dilaporkan hilang di Istanbul, Turki. WNI ini merupakan dosen dari Universitas Islam Indonesia (UII) bernama Ahmad Munasir Rafie Pratama.

Ahmad dilaporkan hilang di Istanbul, Turki, dalam perjalanan pulang ke Indonesia, dari Oslo, Norwegia, setelah sepekan mengikuti aktivitas di University of South Eastern Norway.

“Menurut rencana yang tersampaikan secara lisan, rute perjalanannya adalah Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta. Ahmad tidak berbagi informasi penerbangan detail kepada kolega di UII dan juga kepada istrinya,” sebut pernyataan dari Rektor UII Prof Fathul Wahid, Sabtu (18/2/2023).

Baca Juga: Dubes RI: 2 WNI Tewas akibat Gempa Turki 

1. Tidak ada nama Ahmad dalam manifes penerbangan

Ahmad mengirimkan pesan terakhir kepada istrinya pada 12 Februari 2023 siang hari, beberapa saat sebelum menaiki pesawat ke Istanbul yang berbunyi, ‘menunggu boarding’.

Sejak saat itu, Ahmad tidak pernah mengirimkan pesan lagi. Beragam upaya mengontak melalui beragam kanal daring, termasuk email diupayakan, tetapi belum satupun yang direspons oleh Ahmad.

Menurut informasi lisan yang diberikan Ahmad dan dikuatkan dengan pesan WhatsApp kepada sang istri, Ahmad seharusnya mendarat di Jakarta pada 16 Februari 2023 pukul 18.00.

Adik Ahmad menunggu di pintu kedatangan dan tidak mendapati yang bersangkutan. Setelah melakukan konfirmasi ke Angkasa Pura, nama Ahmad tidak ada dalam manifes penerbangan tersebut.

2. Sempat terlacak aktivitas daring di Istanbul

Dosen UII Dilaporkan Hilang di Istanbul Usai Pulang dari Norwegiaistanbul airport (unsplash.com/Artem Bryzgalov)

Fathul mengatakan, perjalanan ke Riyadh dilakukan karena sebagian tiket dibayar oleh panitia konferensi di Arab Saudi yang mengharuskan rute tersebut. Sebelum ke Oslo, Ahmad sempat memberikan pidato kunci pada konferensi internasional yang digelar di Jeddah. 

UII juga telah menghubungi Turkish Airlines di Oslo untuk memastikan bahwa Ahmad telah naik pesawat. Keluarga Ahmad sudah melaporkan ke kepolisian secara resmi.

Karena ketiadaan nomor referensi pemesanan tiket, pelacakan tidak mudah dilakukan. Pelacakan juga dilakukan dengan memindai aktivitas daring. Terdapat jejak aktivitas daring di Turki pada 13 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 dan 08.00. Setelah itu, tidak ada jejak daring yang dapat dilacak.

3. Terakhir bersama rombongan di Oslo, Norwegia

Dosen UII Dilaporkan Hilang di Istanbul Usai Pulang dari Norwegiapixabay.com/alexvongutthenbach-lindau

Tim UII terdiri dari empat orang, termasuk Prof Fathul Wahid, Rektor UII mengunjungi USN untuk mempererat kerja sama kedua universitas, dengan dukungan pendanaan dari Uni Eropa, melalui skema Erasmus+.

Setelah sepekan beraktivitas di USN, sejak 5 Februari 2023, pada 12 Februari 2023 tim meninggalkan Norwegia melalui bandara Oslo. Prof Fathul Wahid berjumpa terakhir dengan Ahmad di Oslo, Norwegia pada malam 11 Februari 2023.

Tim terbagi dalam tiga penerbangan berbeda. Ahmad sendirian dalam penerbangan kembali ke Indonesia, melalui Istanbul, Turki.

Baca Juga: WNI Ditangkap di Arab Saudi karena Kibarkan Bendera Partai 

Topik:

  • Sunariyah
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya