Dubes-Dubes Asing Berduka atas Tragedi Kanjuruhan 

Tragedi ini juga disorot media internasional

Jakarta, IDN Times - Tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur menelan korban hingga 125 jiwa. Insiden pertandingan sepak bola ini lantas mendapat perhatian dari para duta besar perwakilan negara sahabat Indonesia.

Selain korban tewas, korban luka berat terdapat 31 orang dan luka ringan ada 304 orang.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan yang Mengulang Insiden Pilu di Peru

1. Dubes Inggris hingga Rusia mengucapkan duka cita

Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins menyampaikan belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan. Inggris juga pernah mengalami tragedi yang sama, tepatnya di Sheffield pada 1989 silam dan menewaskan 96 orang.

“Turut berduka cita atas jatuhnya korban jiwa dalam insiden yang terjadi di pertandingan sepak bola di Malang. Doa kami menyertai keluarga para korban,” tulis Jenkins di akun Twitter @DubesInggris, Senin (3/10/2022).

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva juga menyampaikan belasungkawanya.

“Duta Besar Rusia untuk Indonesia dan seluruh staf Kedubes Rusia di Jakarta, mengucapkan belasungkawa yang mendalam terkait tragedi di Malang,” tulis unggahan di Twitter dan Telegram.

Baca Juga: Jokowi Sampaikan Duka Cita untuk Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan

2. Tragedi Kanjuruhan disorot media internasional

Dubes-Dubes Asing Berduka atas Tragedi Kanjuruhan Tangkapan layar berita di New York Times soal insiden Kanjuruhan (New York Times)

Tragedi Kanjuruhan lantas menjadi headline sejumlah media internasional seperti BBC, The New York Times, The Guardian, Channel News Asia hingga Washington Post.

Hingga saat ini, terpantau sejumlah media asing, khususnya di Asia, masih mengulas terkait perkembangan tragedi mematikan ini.

Baca Juga: Janji Menpora: Investigasi Tragedi Kanjuruhan Transparan

3. Daftar kerusuhan di stadion sepak bola di dunia yang menelan korban jiwa

Dubes-Dubes Asing Berduka atas Tragedi Kanjuruhan Evakuasi para korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. (IDN Times/Alfi Ramadana)

Berikut sejumlah kerusuhan di stadion sepak bola di seluruh dunia yang menelan korban jiwa dan dianggap yang terburuk dalam sejarah, dilansir dari ANTARA, Senin (3/10/2022).

1. Tragedi Estadio Nacional, Lima, Peru pada 24 Mei 1964, 328 orang tewas
2. Kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia pada 1 Oktober 2022, 129 orang tewas
3. Tragedi Accra Sports Stadium, Ghana, 9 Mei 2001, 126 orang tewas
4. Hillsborough Disaster, Sheffield, Inggris, 15 April 1989, 96 orang tewas
5. Kathmandu Hailstorm Disaster, Kathmandu, Nepal, 12 Maret 1988, 93 orang tewas

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya