Dubes Rusia: Tak Ada Negara Muslim yang Jatuhkan Sanksi ke Kami
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva mengatakan hubungan kerja sama Rusia dengan negara-negara Muslim terjalin dengan baik, hingga hari ini.
“Tidak ada satu pun negara Muslim yang ikut memberikan sanksi ke Rusia atau mendukung konsep isolasi ke Rusia, setelah operasi militer khusus di Ukraina,” kata Vorobieva, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (17/5/2023).
Menurutnya, Rusia dan negara-negara Muslim yang menjalin hubungan baik dengan Moskow, memiliki kesamaan nilai dan norma.
Baca Juga: Gus Muhaimin dan Dubes Rusia Gelar Dialog Kehidupan Islam RI-Rusia
1. Banyak umat Muslim tinggal di Rusia
Vorobieva juga mengatakan bahwa banyak umat Muslim yang tinggal di Rusia dan Rusia sangat menghargai hal tersebut.
“Perkiraan ada 20 hingga 30 juta Muslim yang tinggal di negara kami. Tahun lalu bahkan kami merayakan 1.100 tahun sejak kedatangan Islam ke Rusia,” ujarnya.
Baca Juga: Respons AS soal Klaim Rusia Hancurkan Rudal Terbaiknya di Ukraina
2. Negara Muslim salah satu prioritas Rusia
Selain itu, negara-negara Muslim ini juga menjadi prioritas dari politik luar negeri Rusia.
“Bersahabat dengan peradaban Islam adalah salah satu prioritas utama kami. Kami memang memiliki potensi besar untuk melakukan kerja sama lebih lanjut lagi,” ungkap Vorobieva.
3. Islam merupakan agama terbesar kedua di Rusia setelah Kristen Ortodoks
Sementara itu, agama Islam ternyata merupakan agama terbesar kedua di Rusia setelah Kristen Ortodoks yang dianut oleh penduduk asli Rusia.
Kelompok Muslim di Rusia tersebar di berbagai kota, seperti Moskow, Nizhiniy, Saint Petersburg serta kota-kota kecil seperti Bashkortasan dan Tartasan.