Dubes Ukraina: Polandia adalah Lokomotif Utama Pemulihan Ekonomi Kami 

Polandia teman dan tetangga baik Ukraina

Jakarta, IDN Times - Polandia merupakan negara tetangga Ukraina yang menampung jutaan warga Ukraina, saat invasi Rusia melanda negara tersebut pada 24 Februari 2022 lalu.

Polandia menjadi negara tujuan utama, dengan menerima pengungsi Ukraina sebanyak 3 juta orang. Polandia pun menerima banyak pujian dari negara-negara dan juga organisasi internasional karena terbuka menerima pengungsi Ukraina, di samping populasi negara tersebut juga tumbuh sekitar 15 persen.

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin mengatakan, Polandia memang pendukung utama Ukraina, terutama dalam hal pengungsi. Ia menyebut, Polandia bisa membantu ekonomi Ukraina bangkit lagi.

Baca Juga: Polandia Kecam Marcon dan Scholz, karena Sering Telponan dengan Putin

1. Polandia jadi lokomotif utama pembangkit ekonomi Ukraina

Dubes Ukraina: Polandia adalah Lokomotif Utama Pemulihan Ekonomi Kami Seorang anggota Garda Perbatasan Polandia menggendong seorang anak di penyebrangan perbatasan antara Polandia dan Ukraina, saat Garda Perbatasan Polandia menutup jalur untuk kendaraan untuk memungkinkan lebih banyak pejalan kaki yang masuk, setelah Rusia meluncurkan operasi militer besar terhadap Ukraina, di Medyka, Polandia, Sabtu (26/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Kacper Pempel.

Dalam wawancara khusus dengan IDN Times pada 23 Juni 2022 kemarin, Hamianin tak menampik bahwa Polandia banyak berjasa untuk Ukraina, meski beberapa negara tetangga pun turut membantu Ukraina.

“Tentu saja, Polandia sangat baik, seperti salah satu lokomotif utama untuk pemulihan ekonomi Ukraina. Karena, kami memiliki pemahaman yang sama tentang proses ekonomi. Kedua negara cukup mirip, bahkan bahasa kami pun mirip,” kata Hamianin kepada IDN Times.

“Begitu banyak kesamaan dalam sejarah di masa lalu, banyak titik kerja sama antara Polandia dan Ukraina dan interaksi yang sama. Jadi saya percaya bahwa Polandia akan jadi lokomotif kami, bahkan Uni Eropa,” sambungnya.

Pemerintah Polandia sangat membantu Ukraina, ujar dia, begitupun dengan warga Polandia sendiri. “Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah dan warga Polandia,” tuturnya.

2. Polandia merupakan teman dan tetangga baik Ukraina

Dubes Ukraina: Polandia adalah Lokomotif Utama Pemulihan Ekonomi Kami Alexander Bazhanov, 34, manajer teknik dari Mariupol berjalan di penyeberangan perbatasan antara Polandia dengan Ukraina, setelah Presiden Vladimir Putin mengesahkan operasi militer di wilayah timur Ukraina, di Medyka, Polandia, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Kacper Pempel.

Hamianin mengungkapkan, Ukraina hingga kini masih berpikir bagaimana membalas semua kebaikan Polandia.

“Amerika Serikat, Inggris, Republik Ceko, memang mendukung kami. Tapi dukungan terbesar kami dapatkan dari tetangga dan teman kami, Polandia. Tapi ada juga dukungan dari negara tetangga yang lain yaitu Slovakia dan Rumania, namun Polandia-lah yang terdepan,” tutur Hamianin lagi.

Ia menyebutkan juga bahwa negara-negara Baltik juga turut mendukung dan membantu Ukraina, seperti Lithuania, Latvia, dan Estonia.

“Polandia adalah negara yang menerima sebagian besar pengungsi, memberi mereka pekerjaan, tempat tinggal. Jadi ini adalah dukungan dan bantuan besar untuk kami,” sambungnya lagi.

3. Polandia meyakinkan negara lain bahwa Ukraina harus segera gabung Uni Eropa

Dubes Ukraina: Polandia adalah Lokomotif Utama Pemulihan Ekonomi Kami Bendera Uni Eropa dan beberapa bendera anggota dari Uni Eropa. (Pixabay.com/Dusan_Cvetanovic)

Selain itu, pemimpin Polandia pun melakukan banyak usaha untuk mendukung bergabungnya Ukraina ke blok Uni Eropa.

“Polandia banyak bertemu dengan para pemimpin Eropa dan meyakinkan mereka bahwa Ukraina harus segera bergabung dengan Uni Eropa. Secepatnya,” pungkas Hamianin.

Sementara itu, pengungsi Ukraina kini tak hanya menuju ke Polandia. Mereka diketahui juga menuju Rumania, Moldova, Hungaria, Slovakia, Belarus, bahkan ke Rusia.

Jumlah pengungsi ini diperkirakan masih bisa terus bertambah seiring perang Rusia dan Ukraina masih berlanjut hingga kini. Sebagian besar pendatang adalah wanita dan anak-anak.

Baca Juga: Jokowi Diharapkan Jadi Juru Damai saat Berkunjung ke Rusia-Ukraina

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya