Dukung Resolusi PBB, Indonesia Harap Rusia-Ukraina Berunding 

Indonesia minta perdamaian di Ukraina segera diwujudkan

Jakarta, IDN Times - Indonesia menjadi salah satu dari 141 negara yang mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang meminta Rusia segera menghentikan invasinya ke Ukraina serta menarik pasukannya.

Pertemuan tersebut mengadopsi Resolusi Majelis Umum PBB berjudul “UN Charter principles underlying a comprehensive, just and lasting peace in Ukraine”. Resolusi ini didukung oleh 141 negara dan 32 negara abstain serta 7 negara menolak, termasuk Rusia.

"Dukungan Indonesia diberikan karena pokok dan semangat resolusi yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip dalam Piagam PBB dan hukum internasional, termasuk resolusi konflik secara damai, penghormatan terhadap HAM dan penegakan hukum," sebut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri RI, Jumat (24/2/2023).

1. Indonesia harap Rusia-Ukraina berunding

Dukung Resolusi PBB, Indonesia Harap Rusia-Ukraina Berunding Presiden RI Jokowi bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (dok. Sekretariat Presiden)

Langkah Indonesia merupakan bagian dari upaya untuk terus mendorong agar kedua pihak yang berkonflik kembali ke meja perundingan.

"Hal ini mengingat, tanggung jawab mengakhiri perang terletak pada kedua pihak berkonflik. Indonesia juga akan terus mendorong Komunitas internasional untuk menciptakan situasi yang kondusif bagi terlaksananya perdamaian di Ukraina," lanjut pernyataan itu.

Sementara itu, bagi Indonesia, pendekatan zero-sum game dalam perang Ukraina tidak akan menyelesaikan masalah.

Baca Juga: Rusia Akan Kerahkan Rudal Sarmat Berkekuatan Nuklir Tahun Ini

2. Rusia diminta segera mengakhiri invasinya

Dukung Resolusi PBB, Indonesia Harap Rusia-Ukraina Berunding Tentara Ukraina terlihat di samping kendaraan lapis baja yang hancur, yang menurut mereka milik tentara Rusia, di luar Kharkiv, Ukraina, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Maksim Levin

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan bahwa pemungutan suara ini memperjelas bahwa Rusia harus mengakhiri agresi ilegalnya. Ia menegaskan, integritas teritorial Ukraina harus dipulihkan.

“Satu tahun setelah Rusia melancarkan invasi skala penuh, dukungan global untuk Ukraina tetap kuat,” ucap Kuleba.

Sementara itu, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan bahwa Majelis Umum PBB telah mengeluarkan pernyataan yang sangat jelas terkait konflik ini.

“Pemungutan ini menunjukkan bahwa komunitas internasional berdiri bersama Ukraina,” tegasnya.

3. Langkah Indonesia diapresiasi

Dukung Resolusi PBB, Indonesia Harap Rusia-Ukraina Berunding Founder FPCI, Dino Patti Djalal. (Dok. Youtube FPCI)

Founder Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal mengapresiasi langkah Indonesia yang menjadi satu dari 141 negara mendukung resolusi Majelis Umum PBB ini.

“Saya mengapresiasi Indonesia karena mendukung, voting ‘YA’ di Majelis Umum PBB, yang menghasilkan resolusi meminta Rusia segera menarik pasukan dari Rusia dari Ukraina dan segera menghentikan perang,” kata Dino, dalam acara peringatan satu tahun konflik Rusia-Ukraina, di FPCI Jakarta, Jumat (24/2/2023).

Dino juga menambahkan, delapan dari 10 negara ASEAN mendukung resolusi yang mengecam Rusia ini. Hal ini membuktikan bahwa komunitas internasional mendukung Ukraina untuk mempertahankan kedaulatannya.

Ini penegasan kembali dari masyarakat internasional soal perang ini,” tukasnya.

Baca Juga: Setahun Perang Ukraina, AS Ingin Rusia Dijatuhkan Sanksi Lebih Berat

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya