Filipina Tegaskan Komitmen Negosiasi COC Laut China Selatan

Filipina juga tetap mengutamakan sentralitas ASEAN

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Filipina Enrique Manalo menegaskan Filipina tetap berkomitmen melanjutkan negosiasi Code of Conduct (COC) Laut China Selatan. Laut China Selatan ini menjadi salah satu isu yang akan dibahas di pertemuan Menlu ASEAN pekan ini.

“Kami mungkin akan mengangkat isu ini di kawasan namun juga tetap mempromosikan sentralitas ASEAN. Itu fokus utama kami,” kata Manalo, ketika ditemui di sela pertemuan Menlu ASEAN di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (11/7/2023).

Baca Juga: Kapal China Dekati Kapal India-ASEAN di Laut China Selatan 

1. Merangkul semua pihak untuk isu Laut China Selatan

Filipina Tegaskan Komitmen Negosiasi COC Laut China SelatanMenteri Luar Negeri Filipina, Enrique Manalo. (IDN Times/Sonya Michaella)

Ketika ditanya soal sikap terhadap China, Manalo kembali menegaskan fokus utama Filipina saat ini adalah memperkuat sentralitas ASEAN dalam isu sengketa Laut China Selatan ini.

“Fokus kami tetap memperkuat sentralitas ASEAN dan tentu dialog dengan partner kami, China,” ucap Manalo lagi.

Ia juga menambahkan cukup banyak poin di dalam perundingan COC Laut China Selatan, sehingga harus banyak diskusi yang dilakukan, terutama untuk sejumlah detail di dalam paragraf.

“Namun saya yakin, ada kemauan dari semua pihak untuk berdikusi. Ini bukan isu sendiri. Tentu, detilnya harus juga didiskusikan dan disepakati semua pihak,” tutur Manalo.

Baca Juga: AS Dukung Filipina Lawan China di Laut China Selatan 

2. ASEAN mendukung pedoman Laut China Selatan

Filipina Tegaskan Komitmen Negosiasi COC Laut China SelatanDirjen Kerja Sama ASEAN Kemlu RI, Sidharto Suryodipuro. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sementara itu, Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Indonesia, Sidharto Suryodipuro, mengatakan COC Laut China Selatan masih dibahas hingga sekarang. Penyusunan COC, kata Arto, harus mempertimbangkan berbagai kepentingan negara anggota ASEAN.

"Tentang COC, masih dalam pembahasan. Menyikapi berbagai perkembangan yang ada dan untuk mencerminkan berbagai kepentingan negara anggota ASEAN. Para Menlu akan memperhatikan dan mendukung pedoman tersebut,” kata Arto pada konferensi pers ASEAN Foreign Minister Meeting Post Ministerial Meeting, di Jakarta, Senin (10/7/2023) kemarin.

Arto menegaskan inti dari dialog dan pembahasan untuk mempercepat pembahasan COC itu. Terkait kebijakan Amerika Serikat, tidak dibahas secara khusus.

Baca Juga: Malaysia Siap Rundingkan Laut China Selatan dengan China 

3. COC harus efektif

Filipina Tegaskan Komitmen Negosiasi COC Laut China SelatanPersonel penjaga pantai Filipina sedang mengamati armada milik China di daerah Sabina Shoal, Kepulauan Spratly, Laut China Selatan pada 27 April 2021. (Facebook.com/Philippines Coast Guard)

Dalam beberapa kesempatan, Arto sempat menegaskan selama ini ASEAN terus mengupayakan kelanjutan negosiasi COC, tentu saja Indonesia, yang bertindak sebagai ketua.

"Pada akhirnya, panduan utama kami adalah COC ini harus efektif, bekerja nyata, dan sesuai dengan UNCLOS. Terpenting, juga pengelolaan insiden. Karena konsensus ASEAN itu mewujudkan Laut China Selatan sebagai perairan yang damai dan sejahtera, sehingga kami akan berpedoman pada kesamaan kepentingan itu," ucap dia.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya