Imbas Gempa Jepang, 9 WNI Mengungsi

Tidak ada WNI jadi korban tewas di bencana alam ini

Jakarta, IDN Times - Setidaknya ada 9 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berstatus mahasiswa mengungsi di shelter yang disiapkan otoritas setempat usai gempa dahsyat berkekuatan M 7,4 mengguncang Jepang tengah, tepatnya di Prefektur Ishikawa.

“Sampai dengan sore hari ini pukul 17.40 waktu setempat, terdapat 9 WNI, mayoritas mahasiswa, berada di shelter yang disiapkan otoritas setempat. Kondisi mereka dalam keadaan baik,” kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, dalam keterangannya, Selasa (2/1/2024).

“KBRI dan KJRI tetap mengimbau agar para WNI tetap waspada dan terus memantau informasi dan arahan otoritas setempat,” lanjut Judha.

1. Tidak ada WNI jadi korban jiwa

Imbas Gempa Jepang, 9 WNI MengungsiDirektur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sementara itu, KBRI Tokyo dan KJRI Osaka terus berkoordinasi dengan ptoritas setempat dan simpul-simpul masyarakat Indonesia di daerah-daerah terdampak gempa.

“Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban meninggal,” ucap Judha.

Baca Juga: Peringatan Tsunami di Ishikawa Jepang Diturunkan 

2. Jumlah korban tewas naik jadi 48 orang

Per sore ini, jumlah korban tewas akibat gempa kuat ini mencapai 48 orang, yang mayoritas ada di Ishikawa.

Sedangkan korban luka tersebar di prefektur Ishikawa, Niigata, Fukui, Toyama, and Gifu. Sekitar 30 bangunan di Ishikawa dilaporkan roboh.

 

Baca Juga: 50 WNI Sempat Terdampak Shinkansen Berhenti usai Gempa Jepang

3. Ada 1.315 WNI yang tinggal di Ishikawa

Menurut data KBRI Tokyo, ada sekitar 1.315 WNI yang berada di Prefektur Ishikawa, lokasi terjadinya gempa.

KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengaktifkan nomor hotline untuk situasi darurat sebagai berikut:

KBRI Tokyo: +818035068612 dan KJRI Osaka: +818031131003

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya