Indonesia Dorong Kemitraan dengan Kamboja di Bidang Infrastruktur
Para pengusaha muda Kamboja kunjungi Indonesia. (dok. KBRI Phnom Penh)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Melalui fasilitasi kunjungan pengusaha muda Kamboja yang tergabung dalam Cambodia Young Entrepreneurs Association for Development ke Jakarta pada 28 Februari 2024 sampai 3 Maret 2024, KBRI Phnom Penh mendorong kemitraan Indonesia-Kamboja di bidang infrastruktur dan properti.
Delegasi yang beranggotakan 23 pebisnis muda dan pejabat Pemerintah Kamboja dan didampingi langsung oleh Duta Besar RI Kamboja, Santo Darmosumarto, ini telah bertemu denga pihak-pihak Pemerintah, BUMN, dan swasta terkait.
1. Pengusaha Kamboja lihat pengembangan smart city
Para pengusaha muda Kamboja kunjungi Indonesia. (dok. KBRI Phnom Penh)Delegasi juga melakukan site visit ke BSD City untuk pelajari contoh pengembangan smart city yang masih dan berjangka panjang.
"Dengan pertumbuhan ekonomi Kamboja yang terbilang tinggi, yaitu di atas 5% dalam 2 tahun terakhir, terdapat potensi kerja sama yang sangat positif di antara para pebisnis di bidang infrastruktur dan properti di kedua negara,” kata Santo, saat delegasi berkunjung ke Kementerian Investasi, dikutip dari keterangan KBRI Phnom Penh, Sabtu (9/3/2024).
Selain mengembangkan potensi kemitraan di Kamboja, terdapat pula kesempatan bagi investasi Kamboja di proyek-proyek di Indonesia.
Baca Juga: Pengusaha Muda Kamboja Jajaki Peluang Bisnis dengan RI
2. Ajak delegasi temui perusahaan manufaktur
Editor’s picks
Para pengusaha muda Kamboja kunjungi Indonesia. (dok. KBRI Phnom Penh)KBRI Phnom Penh juga mengajak delegasi bertemu dengan sejumlah perusahaan manufaktur produk interior dan furnitur.
KBRI Phnom Penh berharap pertemuan dapat menjadi awal bagi terbangunnya kemitraan bisnis dan mendorong peningkatan ekspor produk interior dan furnitur Indonesia ke Kamboja.
“Kondisi Kamboja yang tengah giat mendorong pembangunan pembangunan hunian tempat tinggal dan industri pariwisata, seperti hotel dan resort, menjadi peluang emas bagi eksportir produk interior dan furnitur Indonesia,” tutur Santo.
3. Tahun ini peringatan 65 tahun hubungan RI-Kamboja
Ilustrasi bendera Kamboja. (unsplash.com/Daniel Bernard)Tahun ini adalah ulang tahun hubungan diplomatik Indonesia danKamboja ke-65. Dalam setahun ke depan, KBRI Phnom Penh akan bekerja sama dengan berbagai pihak, baik dari Kamboja maupun Indonesia, untuk menyelenggarakan berbagai program guna memperkuat hubungan ekonomi bilateral.
"Pengusaha milenials dan Gen Z adalah salah satu penggerak utama dalam upaya penguatan kerja sama ekonomi bilateral," ungkap Santo.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik dari Negara Kamboja, Punya Bendera Unik!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
