Indonesia-Kamboja Sepakat Kembangkan Kerja Sama Kesehatan 

Ekspor terbesar RI ke Kamboja adalah farmasi

Jakarta, IDN Times - Keamanan kesehatan kini menjadi salah satu fokus Indonesia dalam mengembangkan kerja sama dengan Kamboja. Hal ini ditekankan Duta Besar RI untuk Kamboja Santo Darmosumarto ketika bertemu dengan Menteri Kesehatan Kamboja Chheang Ra, kemarin.

“Sebagai dua negara berkembang, terdapat potensi besar bagi Indonesia bekerja sama dengan Kamboja dalam memajukan sektor kesehatan kedua negara,” kata Santo, dalam keterangan KBRI Phnom Penh, Jumat (15/3/2024).

1. Ada 3 bidang jadi fokus kerja sama

Indonesia-Kamboja Sepakat Kembangkan Kerja Sama Kesehatan Duta Besar RI untuk Kamboja Santo Darmosumarto bertemu dengan Menteri Kesehatan Kamboja Chheang Ra. (dok. KBRI Phnom Penh)

Setidaknya, ada tiga bidang yang menjadi fokus kerja sama keamanan kesehatan ini, seperti contohnya mengembangkan kerangka kerja sama melalui perjanjian bilateral di bidang kerja sama kesehatan.

“Kedua, saling meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui beasiswa, magang, dan bentuk interaksi langsung lainnya antara tenaga medis dan tenaga kesehatan. Dan ketiga, meningkatkan perdagangan produk kesehatan, termasuk obat-obatan, suplemen herbal, dan alat kesehatan,” ujar Santo.

Baca Juga: Indonesia-Kamboja Bahas Kasus TPPO, Dirjen Imigrasi: Banyak Korban WNI

2. Indonesia minta Kamboja banyak beri penyuluhan kesehatan ke para WNI

Indonesia-Kamboja Sepakat Kembangkan Kerja Sama Kesehatan Duta Besar RI untuk Kamboja Santo Darmosumarto bertemu dengan Menteri Kesehatan Kamboja Chheang Ra. (dok. KBRI Phnom Penh)

Selain itu, Santo juga meminta dukungan Kemenkes Kamboja dalam memberikan lebih banyak penyuluhan kesehatan kepada masyarakat Indonesia yang tinggal di sana. Hal itu pun ditanggapi positif Chheang Ra.

“Dengan semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang mencari nafkah di Kamboja, kami menyadari bahwa banyak dari kita yang tidak menyadari banyaknya masalah kesehatan di luar sana dan bagaimana cara mengatasinya,” tutur dia.

3. Ekspor farmasi Indonesia tahun lalu meningkat dua kali lipat

Indonesia-Kamboja Sepakat Kembangkan Kerja Sama Kesehatan Ilustrasi bendera Kamboja. (unsplash.com/Daniel Bernard)

Sementara itu, Chheang Ra memberikan gambaran mengenai prioritas pemerintah Kamboja Mandat ke-7 di bidang kesehatan, antara lain pencegahan penyakit menular, penanganan penyakit tidak menular, pengembangan jaminan sosial, peningkatan sumber daya manusia, dan pengembangan kesehatan digital.

Kedua belah pihak sepakat, terdapat banyak ruang bagi Indonesia dan Kamboja untuk bekerja sama dalam mengatasi permasalahan ini.

Mengenai upaya untuk lebih meningkatkan perdagangan produk kesehatan, Santo menyoroti bahwa ekspor produk farmasi Indonesia tahun lalu meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menjadikan obat-obatan sebagai salah satu dari 5 besar produk ekspor utama Indonesia ke Kamboja.

“Saya meminta bantuan Kementerian dalam memfasilitasi akses berkelanjutan terhadap obat-obatan dan suplemen Indonesia kepada konsumen Kamboja yang terus berkembang,” ujar Santo.

Baca Juga: Indonesia Dorong Kemitraan dengan Kamboja di Bidang Infrastruktur

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya