Indonesia Kutuk Kunjungan Menteri Israel ke Al Aqsa

RI minta Israel hormati status quo

Jakarta, IDN Times - Indonesia mengutuk kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir ke Kompleks Masjid Al Aqsa, 3 Januari 2022 lalu. Pemerintah Indonesia menilai kunjungan tersebut merupakan provokasi yang bisa berdampak besar.

"Kunjungan tersebut merupakan provokasi yang dapat memicu ketegangan dan siklus kekerasan baru di Palestina," begitu pernyataan dari Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (5/1/2023).

1. Indonesia minta Israel menghormati status quo

Indonesia Kutuk Kunjungan Menteri Israel ke Al AqsaPixabay.com/martini_pur

Indonesia menyerukan masyarakat internasional, khususnya PBB, untuk mendesak Israel untuk menghentikan segala tindakan yang dapat mempengaruhi stabilitas dan keamanan di kawasan.

"Indonesia menyerukan Israel untuk menghormati status quo yang sudah disepakati bersama dan menghindari aksi serta provokasi hingga mencederai tempat-tempat suci di Yerusalem," lanjut pernyataan itu.

Selain itu, Indonesia menekankan kembali pentingnya proses perdamaian Palestina - Israel berdasarkan prinsip Two State Solution sesuai parameter yang disepakati secara internasional.

Baca Juga: Bentrokan Pertama di Tahun 2023: Israel Bunuh Dua Warga Palestina

2. Menteri Keamanan Israel kerap menyerukan akses Yahudi ke Al Aqsa

Indonesia Kutuk Kunjungan Menteri Israel ke Al AqsaPotret Menteri Keamanan Nasional Israel, Ben-Gvir mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Selasa (3/1/2023) (twitter.com/itamarbengvir)

Ben-Gvir yang baru saja dilantik di bawah pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, merupakan sosok yang kerap menyerukan akses umat Yahudi agar bisa masuk ke kompleks Al Aqsa.

Sedangkan, hanya umat muslim yang diperbolehkan beribadah di dalam lokasi tersebut dan tidak ada indikasi Ben-Gvir datang untuk melakukan hal serupa.

"Pemerintah kami tidak akan menyerah pada ancaman Hamas," kata Ben-Gvir ketika mengunjungi Al Aqsa.

Dalam akun Twitter-nya, Ben-Gvir menegaskan situs Al Aqsa terbuka untuk semua orang dan meminta Hamas agar paham, zaman telah berubah.

3. Eks PM Israel mengecam kunjungan tersebut

Indonesia Kutuk Kunjungan Menteri Israel ke Al AqsaPemimpin opisisi Israel Yair Lapid (Twitter/@yairlapid)

Berlawanan dengan pemerintahan Israel saat ini, eks Perdana Menteri Israel, Yair Lapid, mengecam kunjungan tersebut. Dia mengatakan, kunjungan Ben-Gvir ini merupakan provokasi yang disengaja.

"Itamar Ben-Gvir tidak boleh ke kompleks Masjid Al Aqsa," kata Lapid di akun Twitter-nya.

Perjalanan Ben-Gvir ini merupakan perjalanan pertama menteri kabinet sayap kanan di bawah kendali Netanyahu.

Baca Juga: Menteri Sayap Kanan Israel Masuki Al Aqsa, Palestina Murka 

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya