Menteri Sayap Kanan Israel Masuki Al Aqsa, Palestina Murka 

Eks PM Israel juga mengecam kunjungan ini

Jakarta, IDN Times - Menteri Keamanan Nasional Israel sayap kanan, Itamar Ben-Gvir mengunjungi kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem, hari ini.

Kunjungan ini dikecam keras oleh Palestina yang menyebutnya sebagai sebuah provokasi di tengah ketegangan Israel dan Palestina.

1. Kerap menyerukan akses Yahudi ke Al Aqsa

Dilansir dari Al Jazeera, Selasa (3/2/2023), Ben-Gvir yang baru saja dilantik di bawah pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, merupakan sosok yang kerap menyerukan akses umat Yahudi agar bisa masuk ke kompleks Al Aqsa.

Sedangkan, hanya umat Muslim yang diperbolehkan beribadah di dalam lokasi tersebut dan tidak ada indikasi bahwa Ben-Gvir datang untuk beribadah.

“Pemerintah kami tidak akan menyerah pada ancaman Hamas,” kata Ben-Gvir ketika mengunjungi Al Aqsa.

Dalam akun Twitter-nya, Ben-Gvir menegaskan bahwa situs Al Aqsa terbuka untuk semua orang dan meminta Hamas agar paham bahwa zaman telah berubah.

Baca Juga: Bentrokan Pertama di Tahun 2023: Israel Bunuh Dua Warga Palestina

2. Eks PM Israel mengecam kunjungan tersebut

Berlawanan dengan pemerintahan Israel saat ini, eks Perdana Menteri Israel Yair Lapid mengecam kunjungan tersebut. Ia mengatakan, kunjungan Ben-Gvir ini merupakan provokasi yang disengaja.

“Itamar Ben-Gvir tidak boleh ke kompleks Masjid Al Aqsa,” kata Lapid di akun Twitter-nya.

Perjalanan Ben-Gvir ini merupakan perjalanan pertama menteri kabinet sayap kanan di bawah kendali Netanyahu.

3. Saling klaim Israel dan Palestina terhadap Al Aqsa

Menteri Sayap Kanan Israel Masuki Al Aqsa, Palestina Murka Seorang pria Palestina berdoa ketika polisi Israel berkumpul selama bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa, Jumat (7/5/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad)

Bagi kaum Muslim, Al Aqsa merupakan situs paling suci ketiga di dunia setelah Mekkah dan Madinah.

Sementara bagi kaum Yahudi, kompleks ini adalah lokasi dua kuil Yahudi sejak zaman dahulu. Selama di bawah status quo, hanya umat Muslim yang diperbolehkan beribadah di kompleks Al Aqsa.

Meski demikian, sayap kanan Israel kerap berusaha mengubah status quo ini dan ingin agar kaum Yahudi bisa masuk ke kompleks.

Baca Juga: PBB Keluarkan Resolusi Terkait Pendudukan Israel di Palestina 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya