Ini Sosok Perdana Menteri China yang Baru 

Li Qiang merupakan loyalis Presiden Xi Jinping

Jakarta, IDN Times - China memiliki perdana menteri baru. Dia adalah Li Qiang, sosok yang disebut-sebut menjadi kepercayaan Presiden China, Xi Jinping.

Dilansir dari Al Jazeera, Senin (13/3/2023), Li dinominasikan oleh Xi dan semua anggota Kongres menyetujuinya. Li menggantikan eks Perdana Menteri (PM) Li Keqiang yang masa jabatannya telah berakhir.

Li meraup suara hampir dari 2.900 delegasi Partai Komunis China. Tak hanya itu, Xi Jinping juga mengukuhkan dirinya sebagai presiden China tiga periode.

Baca Juga: Terpilih Lagi Jadi Presiden China, Jokowi Beri Selamat ke Xi Jinping

1. Orang kepercayaan Xi Jinping

Nama Li sempat melejit di Negeri Tirai Bambu di tengah kebijakan nol COVID-19 pada tahun lalu di Shanghai.

Ia membuktikan kesetiaannya kepada Xi dengan menghadapi protes dan keluhan dari warga soal kurangnya akses ke makanan, medis dan layanan publik saat lockdown.

Li juga membangun tempat asalnya, Zhejiang dan Shanghai sebagai industri swasta yang ramah, bahkan ketika Xi memberlakukan kontrok politik yang ketat serta pembatasan anti-COVID-19.

Baca Juga: China-Filipina Sepakat Atasi Sengketa Laut China Selatan Secara Damai

2. Tugas Perdana Menteri China

Sebagai perdana menteri, Li akan bertugas untuk menghidupkan kembali ekonomi China yang sempat lesu karena pandemik. Ia juga harus mengatasi permintaan global yang lemah terkait ekspor, kenaikan tarif Amerika Serikat, tenaga kerja yang menyusut dan populasi yang menua.

Menurut laporan, ekonomi China hanya tumbuh tiga persen tahun lalu. Pada pembukaan parlemen pekan kemarin, Beijing menetapkan target pertumbuhan 2023 sekitar lima persen yang merupakan target terendah selama hampir tiga dekade.

Baca Juga: Jet Tempur China Dekati Pesawat AS di Laut China Selatan 

3. Xi Jinping memimpin China tiga periode

Sementara itu, Xi Jinping kembali terpilih menjadi Presiden China. Ia akan memimpin negara tersebut selama lima tahun mendatang.

Tiga periode Xi Jinping ini dikukuhkan dalam Kongres Rakyat Nasional anggota parlemen China pada Sabtu (11/3/2023) kemarin.

Voting memilih Xi Jinping ini juga sekaligus menjadikannya sebagai Ketua Partai Komunis China.

Baca Juga: Xi Jinping Serukan Perkuat Militer untuk Menangkan Perang

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya