Israel Serbu Rumah Sakit di Khan Younis Gaza Selatan

Mereka mengaku memburu Hamas di dalam RS

Jakarta, IDN Times - Militer Israel dilaporkan telah menyerang sebuah rumah sakit di Kota Khan Younis, Gaza selatan yang menjadi pusat sasaran gempuran Israel saat ini.

“Pasukan Israel menyerbu RS Al-Amal dan mulai menggeledah. Kami kesulitan berkomunikasi dengan kru kami di dalam rumah sakit,” sebut pernyataan dari Bulan Sabit Merah Palestina, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (10/2/2024).

Israel mengonfirmasi, serbuannya ke RS Al-Amal ini untuk melakukan operasi memburu Hamas.

Baca Juga: Menteri Irlandia Utara: Hamas Akan Jadi Mitra Perdamaian Timur Tengah

1. Hamas bersembunyi di sejumlah rumah sakit

Israel menuding bahwa Hamas selama ini bersembunyi di rumah sakit, termasuk RS Al-Amal.

“Berdasarkan data intelijen, Hamas melakukan kegiatan teroris di RS Al-Amal di Khan Younis. Operasi penyisiran dan pembersihan yang tepat untuk menemukan teroris telah dimulai,” kata tentara Israel.

Bulan Sabit Merah Palestina menyebutkan abhwa tembakan dan ledakan terus terdengar di sekitar rumah sakit.

Baca Juga: 4 Bulan Serangan Israel di Gaza, 27.840 Orang Tewas

2. Korban tewas di Gaza mencapai 27 ribu orang

Korban tewas di Jalur Gaza akibat gempuran Israel kini mencapai 27.840 orang. Serangan demi serangan ini pun sudah memasuki bulan ke-4. Kementerian Kesehatan Gaza juga menyebut bahwa 67.317 orang lainnya terluka dalam serangan ini.

“Dalam 24 jam terakhir, ada 130 orang tewas dan 170 orang lainnya terluka,” sebut Kemenkes Gaza.

“Masih banyak orang yang terjebak di bawah reruntuhan dan tim penyelamat tidak bisa menjangkau mereka,” lanjut pernyataan itu.

3. 80 persen penduduk Gaza telah mengungsi

Israel Serbu Rumah Sakit di Khan Younis Gaza SelatanPuluhan ribu infrastruktur hancur sejak serangan brutal Israel yang membombardir wilayah Palestina pada 7 Oktober 2023. (twitter.com/UNRWA)

Sementara itu, sekitar 85 persen penduduk Gaza telah mengungsi dan mengalami kekurangan pangan.

Ratusan ribu orang hidup berpindah-pindah karena rumah mereka sudah hancur dan truk bantuan kemanusiaan pun hanya sedikit yang bisa masuk ke Gaza.

Baca Juga: Ratusan Ribu Warga Gaza Kelaparan, PMI Bangun Dapur Umum

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya