Jerman Minta Israel Tahan Diri, Tak Balas Iran

Jerman nilai Israel sudah mampu tangkis serangan Iran

Intinya Sih...

  • Kanselir Jerman serukan Israel tahan diri dari serangan balasan ke Iran
  • Menteri Luar Negeri Jerman dan negara G7 minta Israel bertindak hati-hati dan tidak meluncurkan serangan lagi

Jakarta, IDN Times - Kanselir Jerman Olaf Scholz menyerukan agar Israel menahan diri untuk tidak melakukan serangan balasan ke Iran. Jerman malah meminta agar Israel fokus untuk mengisolasi Iran.

“Bagus bahwa Israel bersama para sekutunya mampu menangkis serangan Iran sehingga kerusakan minor yang ditimbulkan,” kata Scholz, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (18/4/2024).

“Bagi kami, penting bahwa momen ini dimanfaatkan untuk melakukan deeskalasi lebih lanjut dan Israel juga menggunakan keberhasilan ini untuk memperkuat posisinya di seluruh kawasan dan tidak melakukan aksi balasan dan serangan besar-besaran,” tambah dia.

Baca Juga: Netanyahu Tegaskan Israel Pertahankan Diri dari Iran

1. Jerman juga minta Israel hati-hati

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menggelar perundingan di Tel Aviv dan meminta agar Israel bertindak secara hati-hati dan bertanggung jawab, untuk mencegah konflik meluas di Timur Tengah.

Hal yang sama juga dilakukan Amerika Serikat (AS) dan Inggris yang membujuk Israel agar tidak meluncurkan serangan balasan lagi ke Iran.

Baca Juga: AS Khawatir dengan Kerja Sama Militer dan Rudal Korut-Iran

2. Iran luncurkan ratusan drone ke Israel

Jerman Minta Israel Tahan Diri, Tak Balas IranIran luncurkan penyerangan udara ke langit Israel dengan drone. (x.com/clashreport/subodhrebel)

Iran melepaskan ratusan drone dan misil dalam serangan ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam. Salah satu sasarannya instalasi militer di dataran tinggi Golan.

Serangan dilakukan Iran sebagai balasan atas serangan jet tempur Israel yang mengebom kantor konsulat Iran di Damaskus dan menewaskan petinggi Garda Revolusi Iran. Kondisi ini semakin memperburuk hubungan dua negara yang kian memanas di hari-hari terakhir.

"Sebagai tanggapan pembalasan terhadap agresi militer berulang-ulang rezim Zionis di mana menyebabkan kesyahidan para penasihat militer resmi Iran yang secara resmi hadir di Suriah," demikian pernyataan Kedutaan Besar Iran di Jakarta.

3. G7 bertemu untuk bahas konflik Timur Tengah terkini

Kelompok G7 yang terdiri dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris dan AS juga sempat bertemu secara daring untuk mendiskusikan tensi di Timur Tengah usai Iran melepaskan ratusan drone ke Israel.

“Kami dengan tegas menyatakan solidaritas dan dukungan penuh kami kepada Israel dan rakyatnya serta menegaskan kembali komitmen kami terhadap keamanan Israel,” bunyi pernyataan bersama negara G7.

“Dengan aksinya ini, Iran sudah terlalu jauh menuju destabilisasi kawasan dan berisiko memicu eskalasi regional yang tidak terkendali,” lanjut pernyataan itu.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya