Jose Ramos Horta: Jadi Anggota ASEAN Strategis untuk Kami

Timor Leste sedang melengkapi syarat jadi anggota ASEAN

Jakarta, IDN Times - Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta angkat bicara soal pernyataan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao yang menyebut Timor Leste bisa saja batal bergabung jika ASEAN tidak segera menyelesaikan masalah Myanmar.

Jose menegaskan keanggotaan ASEAN menjadi salah satu isu strategis yang penting untuk Timor Leste.

“Keanggotaan di ASEAN menjadi isu utama yang strategis untuk kami. Ini berdasarkan dengan kepentingan nasional kami, integritas, stabilitas, hubungan perdagangan, perkembangan ekonomi dan kepentingan nasional hingga internasional,” kata Jose, kepada IDN Times, Selasa (8/8/2023).

Baca Juga: Menlu Retno: Kapal ASEAN akan Terus Berlayar

1. Jose menegaskan ASEAN adalah organisasi regional yang sukses

Jose Ramos Horta: Jadi Anggota ASEAN Strategis untuk KamiPresiden Republik Demokratik Timor Leste, José Ramos-Horta saat pelantikan Xanana Gusmao menjadi Perdana Menteri di Istana Presiden Nicolau Lobato, Dili, Sabtu (1/7/2023). (IDN Times/Uni Lubis)

Selain itu, Jose juga menegaskan ASEAN adalah organisasi regional yang sukses di dunia.

“Hubungan kami, dari ekonomi, budaya hingga masyarakat (dengan negara ASEAN) sudah intim di kawasan ini,” ucap Jose lagi.

Menurutnya, dengan bergabung ke ASEAN, Timor Leste menjalin hubungan lebih intens dengan negara peserta.

Baca Juga: Xanana: Timor Leste Batal Gabung ASEAN jika Isu Myanmar Tak Selesai 

2. Timor Leste secara prinsip sudah diterima sebagai anggota ASEAN

Jose Ramos Horta: Jadi Anggota ASEAN Strategis untuk Kami30 ASN Timor Leste menerima program magang dari Indonesia. (dok. Kemlu RI)

Sementara itu, secara prinsipnya Timor Leste telah diterima sebagai anggota ASEAN sejak KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, November 2022.

Road map atau peta jalan keanggotaan Timor Leste pun kini masih terus dibahas dan dikembangkan. Timor Leste juga terus berupaya memenuhi syarat serta kewajiban untuk menjadi anggota ASEAN.

Sebagai ketua ASEAN, Indonesia bahkan telah memberikan progam peningkatan kapasitas atau magang kepada 30 aparatur sipil negara (ASN) asal Timor Leste di berbagai kementerian dan lembaga nasional pengampu badan sektoral ASEAN di Indonesia.

Program yang berlangsung pada periode Juni-November 2023 ini bertujuan meningkatkan pemahaman ASN Timor Leste mengenai mekanisme, tata kerja, proses pengambilan keputusan, dan struktur organisasi ASEAN melalui keterlibatan langsung dalam berbagai kegiatan dan pertemuan yang diselenggarakan Indonesia selaku Ketua ASEAN 2023.

Baca Juga: Indonesia Beri Program Magang kepada 30 ASN Timor Leste

3. Timor Leste siap melengkapi kewajiban untuk resmi jadi anggota ASEAN

Jose Ramos Horta: Jadi Anggota ASEAN Strategis untuk Kamiilustrasi bendera Timor Leste (commons.wikimedia.org)

Mantan PM Timor Leste, Taur Matan Ruak, di KTT ASEAN Labuan Bajo, menyatakan negaranya siap melengkapi kewajiban untuk memenuhi persyaratan menjadi anggota penuh ASEAN. Untuk pertama kalinya, Timor Leste hadir di KTT ASEAN ke-42 yang digelar di Labuan Bajo, Mei.

Salah satu syarat yang telah dipenuhi Timor Leste adalah memperluas Bandara Nicolau Lobato di Dili dan jaminan adanya komunikasi yang lancar dan aman melalui kabel optik bawah laut.

“Timor Leste juga sudah mulai membenahi kondisi layanan untuk para pemimpin dan wisatawan yang datang dengan fasilitas-fasilitas perdagangan seperti restoran dan tempat konferensi,” ucap dia.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya