Jubir Kemlu Jadi Dubes di Norwegia, Siap Kawal Isu Ekonomi

Jakarta, IDN Times - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Teuku Faizasyah bersiap menjalankan tugasnya yang baru sebagai Duta Besar RI untuk Norwegia dan Islandia, berkedudukan di Oslo.
Salah satu fokus yang dibawa Faizasyah adalah kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Norwegia.
“Sebenarnya dalam hubungan diplomatik dengan Norwegia relatif tidak ada masalah dalam konteks hubungan politik. Jadi tugas saya akan fokus ke kerja sama ekonomi,” kata Faizasyah, ketika ditemui di Kemlu RI, Jakarta, Kamis (20/7/2023).
Baca Juga: Indonesia Ajak Norwegia Tingkatkan Investasi Energi Hijau
1. Norwegia punya komitmen tinggi untuk transisi energi
Faizasyah menambahkan, Norwegia memiliki komitmen tinggi membantu negara-negara yang sedang melakukan transisi energi, seperti Indonesia.
“Ini bidang-bidang yang sudah on track. Tugas saya memastikan kerja sama ini berjalan dan menghasilkan sesuatu yang bagi Indonesia dan ditingkatkan lagi ke depannya,” ujar Faizasyah.
Baca Juga: Inggris Tolak Permintaan Pulau Orkney Gabung Norwegia
2. Siap bawa isu investasi IKN
Selain itu, isu pembangunan Ibu Kota Nusantara juga akan dibawa Faizasyah ke Norwegia, terutama terkait investasi negara Nordik tersebut ke IKN.
“Saya lihat sudah ada langkah-langkah dan pembahasan ke arah sana, misalnya soal sovereign wealth fund. Norwegia ini sovereign wealth fund-nya salah satu yang terbesar di dunia. Jadi sudah ada upaya yang berjalan,” ungkap mantan Dubes RI untuk Kanada ini.
Baca Juga: Kemlu: 37 WNI Bermasalah di Laos Telah Dipulangkan
3. Rekam jejak karir Faizasyah
Pada 2008, Faizasyah menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Menteri Luar Negeri yang sekaligus juga menjadi juru bicara Kemlu RI.
Sebelum menjadi Dubes RI di Kanada pada 2014, Faizasyah pernah menjabat sebagai juru bicara Presiden RI bidang Hubungan Luar Negeri (kala itu Susilo Bambang Yudhoyono), menggantikan Dino Patti Djalal.
Sepulang dari Kanada, Faizasyah sempat menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Luar Negeri Bidang Politik, Hukum dan Keamanan. Setelah itu, Faizasyah kembali mengemban tugas sebagai juru bicara Kemlu RI sekaligus Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemlu RI.