KBRI Fasilitasi Pemulangan PMI Koma Usai Operasi di Polandia
PMI berinisial AL yang koma dibawa pulang ke Indonesia. (dok. KBRI Warsawa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - KBRI Warsawa telah memfasilitasi pemulangan pekerja migran indonesia (PMI) dengan inisial AL, yang mengalami koma setelah menjalani operasi amandel di Polandia pada 21 Februari 2024 lalu. AL yang berasal dari Bali ini, berprofesi sebagai terapis spa.
Perjalanan pulang dari Polandia menuju Denpasar via Dubai didampingi Tim Medis Kementerian Luar Negeri. Setibanya di Denpasar, AL akan dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah untuk diserahterimakan ke putrinya, OSW dan selanjutnya dibawa perawatan RSUP tersebut.
“Kita semua senang dan bersyukur AL dapat dipulangkan ke Indonesia. Semoga perjalanan kembali ke tanah air berjalan lancar tanpa kendala berarti. Kami mendoakan dan berharap bahwa dengan perawatan penuh kasih dari keluarga dan orang-orang terdekatnya, Bu AL dapat segera sembuh dan kondisinya bisa pulih kembali seperti sedia kala," kata Duta Besar RI untuk Polandia Anita Luhulima, dikutip dari keterangan Kemlu RI, Sabtu (24/2/2024).
Baca Juga: Kemlu Buka Suara soal 130 WNI Ilegal Ditangkap di Malaysia
1. Proses hukum malpraktik masih diproses
Pemulangan PMI yang koma dari Polandia. (dok. KBRI Warsawa)Sementara itu, proses hukum dugaan malpraktik terhadap RS Bydgoszcz masih berproses sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku di Polandia. Proses pengadilan membutuhkan waktu hingga 1-2 tahun sampai dijatuhkannya vonis.
Mempertimbangkan permintaan keluarga untuk segera memulangkan AL, maka proses hukum akan dilanjutkan oleh adik AL yang bernama D, yang juga bekerja sebagai PMI di Polandia.
2. Kasusnya muncul pertama kali di laman Instagram Hotman Paris
Editor’s picks
Pemulangan PMI yang koma dari Polandia. (dok. KBRI Warsawa)Awalnya, video dari AL ini diunggah oleh pengacara Hotman Paris Hutapea. Di dalam unggahan tersebut, Hotman mengaku menerima pesan singkat dari keluarga AL.
“Selamat sore Pak Hotman, saya mohon bantuan diberitakan video ini, agar disikapi oleh instansi terkait, lama sekali prosesnya. Kasihan sekali ybs dari Ungasan, Badung. Ingin pulang tapi tak punya uang. Kami sudah ke Kemenaker Jakarta tapi belum ada jawaban. Masa tinggal (di Polandia) sampai Desember 2023,” sebut Hotman dalam unggahannya mengutip pesan singkat yang diterimanya.
Baca Juga: KBRI Pulangkan 3 WNI yang Terdampak Konflik Sudan
3. AL dioperasi amandel pada 1 Februari 2023
Warsaw Old Town di Polandia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)Adik AL menyebutkan bahwa ia dan kakaknya bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Polandia. Ia menyebutkan bahwa AL dioperasi amandel pada 1 Februari 2023.
Operasi berlangsung selama satu jam dengan anestesi lokal. Setelah operasi rampung, AL dikembalikan ke ruangan observasi. Namun setelah 15 menit berlangsung, AL muntah darah.
AL juga sempat mengalami henti napas dan darah tidak bisa mengalir ke otaknya. Dokter RS tempat operasi menyatakan bahwa AL koma. Setelah itu, dokter menyatakan bahwa AL bisa hidup namun tidak bisa beraktivitas seperti semula.
Baca Juga: Polandia Selidiki Kasus Penumpahan Gandum Ukraina
Berita Terkini Lainnya
