KBRI Pantau Proses Hukum Pelaku Pembunuhan WNI di Jepang

WNI berinisial JPC ini ditemukan tewas di apartemen

Jakarta, IDN Times - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Judha Nugraha, membenarkan bahwa jasad yang ditemukan di apartemen di Kota Maebashi, Prefektur Gunma, Jepang adalah WNI.

“KBRI Tokyo telah mendapat konfirmasi dari Kepolisian Maebashi, Gunma, Jepang bahwa berdasarkan proses identifikasi yang telah dilakukan, jenazah yang ditemukan di Prefektur Gunma adalah seorang WNI dengan inisial JPC. JPC tercatat dilaporkan hilang sejak 17 Agustus 2023,” kata Judha, kepada IDN Times, Jumat (25/8/2023).

Judha menambahkan bahwa otoritas Jepang saat ini masih melakukan autopsi untuk mengungkap penyebab kematian JPC. Sementara itu, sejumlah media Jepang melaporkan bahwaa JPC dibunuh oleh kekasihnya yang merupakan warga lokal.

“Seorang WN Jepang dengan inisial KK yang merupakan penyewa apartemen di mana jenazah JPC ditemukan telah ditangkap Kepolisian Jepang di salah satu stasiun kereta di Tokyo,” lanjut dia.

1. KBRI Tokyo memantau proses hukum pelaku

KBRI Pantau Proses Hukum Pelaku Pembunuhan WNI di JepangDirektur PWNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. (IDN Times/Sonya Michaella)

Judha mengatakan, KBRI Tokyo sudah berkomunikasi dengan keluarga JPC untuk menginformasikan perkembangan kasus dan proses penanganan jenazah.

“KBRI akan terus memantau proses hukum terhadap pelaku dan membantu proses pemulasaraan dan repatriasi jenazah JPC, sesuai permintaan keluarga,” ungkap Judha.

Baca Juga: WNI Meninggal di Jepang, KBRI Tunggu Hasil Autopsi

2. JPC baru tiba di Jepang pada April 2023

KBRI Pantau Proses Hukum Pelaku Pembunuhan WNI di JepangDanau Ashinoko, Hakone, Jepang (IDN Times/Anata)

Berdasarkan pemberitaan sejumlah media lokal, JPC baru tiba di Jepang pada April 2023 dan mengambil sekolah Bahasa Jepang di kota Maebashi.

Pada 21 Agustus 2023, polisi mendapat laporan juga dari pihak sekolah bahwa mereka tidak dapat menghubungi JPC.

Sementara itu, kamar apartemen tempat jasad JPC ditemukan adalah milik kekasihnya yang diduga membunuh JPC.

3. Hilang sejak 17 Agustus 2023

JPC ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar apartemen Kota Maebashi, Prefektur Gunma, Jepang, pada Selasa (22/8/2023) sekitar pukul 16.30 waktu setempat.

Dilansir Mainichi, JPC dilaporkan hilang oleh temannya sejak 17 Agustus 2023. Diduga JPC sudah meninggal sejak beberapa hari yang lalu, sebelum 22 Agustus 2023.

Saat ditemukan, tidak ada luka di sekujur tubuhnya. Polisi juga masih menyelidiki penyebab kematian korban.

Baca Juga: WNI Meninggal di Jepang Diduga Dibunuh Kekasihnya

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya