Kemlu Benarkan 2 WNI Diperiksa Korsel soal Jet KF-21

Dua WNI ini dituduh Korsel curi teknologi jet KF-21

Jakarta, IDN Times - Kasus tuduhan Korea Selatan (Korsel) terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga mencuri teknologi jet KF-21, hasil kerja sama Indonesia dan Korsel, masih terus bergulir.

Awalnya, hanya ada satu WNI yang diperiksa. Kini Korsel menyebut bahwa ada dua WNI yang sedang diverifikasi.

“Benar bahwa saat ini ada dua WNI yang diverifikasi dalam kasus tersebut. KBRI Seoul terus memonitor dan mendampingi yang bersangkutan sejak munculnya kasus ini,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhamad Iqbal, di Jakarta, Jumat (15/3/2024).

1. Indonesia ragu ini soal pencurian data

Kemlu Benarkan 2 WNI Diperiksa Korsel soal Jet KF-21Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhamad Iqbal. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sementara itu, Iqbal menuturkan bahwa belum ada hasil akhir atau kesimpulan dari verifikasi Korsel terhadap dua WNI tersebut.

“Karena itu terlalu jauh untuk menyebut ini kasus pencurian data,” tutur Iqbal.

Kemlu RI juga enggan memberikan nama dua WNI tersebut untuk alasan privasi mereka. Namun, Iqbal mengonfirmasi bahwa keduanya masih berada di Seoul.

Baca Juga: Dubes Korsel Temui Prabowo, Bahas soal Kerja Sama Jet KF-21

2. Dituduh simpan data di USB

Kemlu Benarkan 2 WNI Diperiksa Korsel soal Jet KF-21Pesawat tempur KF-21 Boramae, hasil kerja sama Indonesia dan Korea Selatan. (dok. Korea Aerospace Industries)

Dua WNI ini dituduh Korsel mencuri teknologi proyek jet tempur KF-21 pada awal Februari kemarin.

Insinyur yang dikirim ke Korea Aerospace Industries (KAI) tersebut diduga menyimpan data pengembangan KF-21 di USB.

Teknisi Indonesia memang sudah terlibat dalan proyek bersama ini sejak 2016 dan sudah mengetahui prosedur kerja dan aturan yang berlaku.

“Proyek KF-21 adalah proyek strategis bagi Indonesia maupun Korea Selatan. Kedua negara akan mengelola berbagai masalah yang muncul dalam kerja sama ini sebaik mungkin,” tutur Iqbal.

3. KF-21 adalah proyek bersama antara Indonesia dan Korsel

Kemlu Benarkan 2 WNI Diperiksa Korsel soal Jet KF-21Pesawat tempur KF-21 Boramae, hasil kerja sama Indonesia dan Korea Selatan. (dok. Korea Aerospace Industries)

Indonesia ambil bagian dalam pengembangan pesawat tempur KFX/IFX bersama Korsel dengan nama resmi KF-21 Boramae.

Total investasi dari proyek ini tercatat mencapai 8,8 triliun won atau setara Rp100 triliun. Dalam skema join ini, 20 persen pembayarannya berasal dari Indonesia, 60 persen dari pemerintah Korsel dan 20 persen dari perusahaan pembuat pesawat, Korea Aerospace Industries (KAI).

IDN Times yang berkunjung ke pabrik KAI di Sacheon, Korsel, pada Juni 2023 lalu, sempat disuguhi pemandangan pengujian penerbangan KF-21, hasil kerja sama Indonesia dan Korsel itu.

Seorang pilot TNI Angkatan Udara, Kolonel Sugiyanto, pertama kali mencoba menerbangkan prototype nomor 4 KF-21 pada 16 Mei 2023 kemarin, dari Pangkalan Udara Sacheon, Korsel.

Baca Juga: Polisi Korsel Diminta Periksa WNI Diduga Curi Teknologi Jet KF-21

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya