Kemlu: Tak Ada WNI di Daftar Penumpang Japan Airlines yang Terbakar

Bandara Haneda kini sudah beroperasi kembali

Jakarta, IDN Times - Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhamad Iqbal mengonfirmasi tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak dari terbakarnya pesawat Japan Airlines di Bandara Haneda, Jepang, Selasa (2/1/2024) sore.

“Semua penumpang selamat. Tidak ada WNI. Saat ini penerbangan dari Haneda sudah kembali normal,” kata Iqbal, dalam pesan singkatnya, Rabu (3/1/2024).

Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dari pesawat JAL yang terbakar. Adapun seluruh penumpang berjumlah 367 dan 12 awak kabin.

Baca Juga: Kronologi Japan Airlines Tabrak Pesawat Kecil dan Terbakar

1. Pesawat JAL tabrak pesawat penjaga pantai Jepang di Haneda

Kemlu: Tak Ada WNI di Daftar Penumpang Japan Airlines yang TerbakarPesawat maskapai Japan Airlines yang terbakar di Bandara Haneda. (dok. X @aviationbrk)

Pesawat JAL ini menabrak pesawat kecil milik otoritas penjaga pantai Jepang atau Japan Coast Guard (JCG) di Bandara Haneda, Tokyo.

Pesawat Airbus A350-900 milik Japan Airlines dengan kode penerbangan JAL 516 yang mendarat di Bandara Haneda dari Bandara New Chitose di Sapporo, Hokkaido, menabrak pesawat jenis Bombardier Dash-8 yang dioperasikan JCG.

2. Penumpang langsung dievakuasi

Saat mendarat, pesawat menabrak pesawat lain yang ukurannya lebih kecil, yakni Bombardier Dash-8 yang dioperasikan JCG. Juru bicara JCG menyatakan, pesawat itu hendak terbang dari Bandara Haneda ke perfektur Niigata untuk misi pertolongan gempa berkekuatan magnitudo 7,5 yang terjadi pada Senin (1/1/2024).

Berdasarkan cuplikan video, setelah terjadi tabrakan, muncul api besar. Setelah itu, pesawat berhenti dan penumpang terlihat meluncur menggunakan perosotan darurat. Petugas pemadam kebakaran juga langsung dikerahkan untuk memadamkan api. Namun, kobaran api semakin besar.

Baca Juga: Japan Airlines Tabrakan dengan Pesawat Penjaga Pantai, 5 Orang Tewas

3. 5 orang di dalam pesawat penjaga pantai Jepang dikonfirmasi tewas

Tabrakan itu menyebabkan lima dari enam orang dalam pesawat milik JCG meninggal dunia. Adapun satu orang yang selamat adalah pilot pesawat, tetapi dilaporkan dalam kondisi kritis.

Sementara itu, seluruh penumpang pesawat Japan Airlines JAL 516 dinyatakan selamat, termasuk seluruh awak kabin.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya