KJRI Cape Town Sosialisasi Pemilu 2024 untuk WNI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - KJRI Cape Town di Afrika Selatan telah melakukan sosialisasi pemilihan umum 2024 kepada sekitar 200 Warga Negara Indonesia (WNI) di kota tersebut pada 26 November 2023.
Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran WNI tentang pentingnya melapor diri, sekaligus memberikan informasi mengenai pelaksanaan pemilu 2024 di Cape Town dan upaya pengawasannya.
“Perlindungan WNI adalah amanat UUD 1945 dan UU Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri. Perlindungan ini dianggap sebagai prioritas pemerintah Republik Indonesia, terutama mengingat Cape Town adalah salah satu perwakilan RI dengan status rawan,” kata Konsul Jenderal RI untuk Cape Town, Tudiono, dalam keterangannya, Senin (5/12/2023).
“Pentingnya WNI menggunakan hak politik mereka dalam pemilu serta anggota DPR tahun 2024, sebagai wujud partisipasi dalam menentukan alih kepemimpinan nasional yang demokratis dan berkualitas,” lanjut dia.
1. Pentingnya WNI melapor diri ke KJRI
Sementara itu, Konsul Protokol dan Konsuler dalam paparannya menekankan pentingnya WNI melapor diri melalui Portal Peduli WNI (peduliwni.kemlu.go.id).
Dengan terdaftarnya informasi WNI di portal tersebut, diharapkan memudahkan pihak berwenang untuk menghubungi mereka atau keluarga di tanah air dalam situasi darurat seperti perang, konflik sosial, atau bencana alam.
Baca Juga: Tegas! Afrika Selatan Tarik Semua Diplomat dari Israel
Editor’s picks
2. Ada sejumlah Anak Buah Kapal yang belum terdaftar
Terkait dengan Pemilu 2024, PPLN Cape Town mencatat sejumlah ABK yang belum terdaftar dalam daftar pemilih tetap, dan akan segera ditindaklanjuti
Sementara itu, Panwaslu Cape Town menekankan bahwa pengawasan Pemilu dilakukan untuk menciptakan terselenggaranya Pemilu yang berkualitas.
3. Partisipasi WNI di lokasi terpencil harus difasilitasi
Salah satu hal yang menjadi fokus dalam kegiatan tersebut adalah harapan dari perwakilan ABK yang hadir untuk dapat menggunakan hak pilih secara online, sehingga mereka dapat memberikan suara walau berada di tengah laut.
Menanggapi hal tersebut, PPLN Cape Town akan meneruskan aspirasi ini kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai upaya untuk memfasilitasi partisipasi demokratis dari WNI yang berada di lokasi terpencil.