Menkes: Pandemik Tunjukkan Ekonomi dan Kesehatan Terkait Erat
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin. (Youtube Kemkes RI)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bali, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan bahwa pandemik COVID-19 membuka fakta eratnya kaitan situasi ekonomi dan kondisi kesehatan masyarakat global.
Hal ini Budi sampaikan dalam pembukaan Joint Finance Health Ministers Meeting di Nusa Dua, Bali, Sabtu (12/11/2022).
Baca Juga: Menkes Ungkap Varian COVID-19 XBB Banyak Ditemukan di Batam
1. Adanya kerja sama antara keuangan dan kesehatan
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam acara webinar AI Tech Day 2022 (dok. GDP Venture)Adanya pandemik, lanjut Budi, membuat dunia bisa bekerja sama dengan lebih baik.
“Tidak hanya kerja keras, tapi juga dedikasi, dan juga ada rasa kemanusiaan pada diri masing-masing,” kata Budi.
“Dana pandemik adalah landasan di mana kita akan membangun kembali dan memperkuat arsitektur kesehatan global kita,” lanjut dia.
Baca Juga: Transmisi COVID-19 Jakarta Level 3, Perlu Tarik Rem Darurat Total?
2. Meningkatkan informasi kesehatan secara global
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)Selain itu, para menteri yang hadir langsung maupun virtual diajak untuk meningkatkan akses dalam menanggulangi pandemik. Salah satunya dengan cara berbagi informasi.
“Penanggulangan inilah bisa membuka jalan untuk meningkatkan berbagi informasi secara global, pengawasan genomik, memungkinkan kebebasan perjalanan internasional melalui sistem sertifikat kesehatan dan bagaimana kita bisa bekerja sama soal manufaktur vaksin,” ujar Budi.
Baca Juga: Menkes Targetkan Pemeriksaan TBC 60 Ribu Per Bulan Mulai Januari 2023
3. Dana pandemik untuk dana katalis
Proses pembuatan vaksin COVID-19 oleh Pfizer (Facebook.com/Pfizer)Budi juga mengusulkan agar dana pandemik yang disiapkan bisa menjadi dana katalis nantinya.
“Namun kita perlu menyiapkan dan mengalokasikan dana pandemik ini untuk masa sulit seperti sejumlah dana tersebut dapat digunakan sebagai dana katalis untuk mempercepat penyediaan penanggulangan darurat kesehatan,” ujar Budi.
Baca Juga: Kasus Meningkat Lagi, Transmisi COVID-19 Jakarta Level 3
Berita Terkini Lainnya
