Menlu AS Temui Presiden Palestina, Bahas Apa?

Kedatangan Blinken ditolak warga Palestina dan Hamas

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah, Tepi Barat, yang diduduki. Pertemuan itu terjadi setelah Blinken menyambangi Israel, 

Kedatangan Blinken di Ramallah disambut oleh pengunjuk rasa yang membawa poster bertuliskan ‘hentikan genosida’, ‘bebaskan Palestina’ dan ‘Blinken keluar’.

Dilansir dari Al Jazeera, Kamis (11/1/2024), beberapa pengunjuk rasa juga dilaporkan bentrok dengan pasukan keamanan Palestina.

1. Bahas rencana pascaperang

Tujuan Blinken ke Ramallah dan bertemu Abbas untuk membahas rencana pascaperang di Jalur Gaza, termasuk langkah-langkah menuju pembentukan negara Palestina.

Blinken juga membahas upaya meminimalkan kerugian sipil di Gaza dan meningkatkan pengiriman bantuan di wilayah-wilayah yang terkepung.

AS juga menyatakan dukungannya terhadap negara Palestina dan mendorong reformasi administratif Otoritas Palestina.

Sebaliknya, Abbas menegaskan kepada Blinken bahwa tidak ada warga Palestina yang boleh mengungsi dari Gaza atau Tepi Barat.

Baca Juga: Inggris Sebut Israel Mungkin Melanggar Hukum Internasional

2. Hamas tolak kunjungan Blinken ke Ramallah

Menlu AS Temui Presiden Palestina, Bahas Apa?IDN Times/Aditya Pratama

Sementara itu, Hamas menolak kunjungan Blinken ke Ramallah, Tepi Barat. Hamas menyebut kunjungan AS hanya untuk membenarkan aksi Israel di Gaza.

“Upaya pejabat AS datang adalah untuk membenarkan genosida yang dilakukan Israel terhadap warga sipil Palestina. Ini upaya untuk mencuci tangan Israel atas darah anak-anak, perempuan dan seluruh warga Gaza,” sebut pernyataan dari Hamas.

3. Jumlah korban tewas di Gaza mencapai 22 ribu orang

Menlu AS Temui Presiden Palestina, Bahas Apa?Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Dilansir dari Al Arabiya, jumlah korban tewas di Jalur Gaza kini mencapai 22.835 orang dan korban terluka mencapai 58.416 orang.

Yang terbaru, setidaknya 73 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga: Hizbullah Lancarkan Serangan Balas Dendam ke Israel

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya