Menlu: Rakyat Hidup Damai adalah Salah Satu Tujuan ASEAN

Dialog antaragama juga jadi kebijakan polugri Indonesia

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, mengatakan bahwa memastikan kehidupan rakyat yang damai merupakan salah satu tujaun ASEAN. Ungkapan itu disampaikan pada pembukaan ASEAN Intercultural and Interreligious Dialogue Conference (IIDC) 2023 di Jakarta.

“Salah satu tujuan ASEAN adalah untuk memastikan rakyat hidup damai dalam lingkungan yang adil, demokratis dan sekali lagi, harmonis,” kata Retno, dalam keterangannya, Selasa (8/8/2023).

“Di kawasan yang sangat beragam seperti di Asia Tenggara, dialog sangat penting untuk menjembatani saling pengertian dan mendorong adanya saling menghormati,” ucap Retno lagi.

1. ASEAN nikmati kawasan damai karena kerja keras bersama

Menlu: Rakyat Hidup Damai adalah Salah Satu Tujuan ASEANPara pemimpin ASEAN telah berkumpul di Labuan Bajo. (dok. Youtube Setpres RI)

Retno juga mengungkapkan bahwa kawasan ASEAN yang damai saat ini adalah hasil kerja keras ASEAN selama bertahun-tahun dalam mendorong budaya dialog.

“Di dunia saat ini, di mana persaingan geopolitik merajalela dan defisit kepercayaan menghalangi negara-negara untuk bekerja sama, dialog antarnegara menjadi lebih penting dari sebelumnya,” tutur Retno.

Dialog ini pun menjadi salah satu poros kebijakan luar negeri Indonesia, sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.

Baca Juga: Menlu Retno: Kapal ASEAN akan Terus Berlayar

2. Ciptakan keharmonisan antarperadaban lewat dialog antaragama

Menlu: Rakyat Hidup Damai adalah Salah Satu Tujuan ASEANPara peserta ASEAN Intercultural and Interreligious Dialogue Conference (IIDC) 2023, Cultural Visit di Candi Borobudur. (Dok. Istimewa)

Menurut Retno, keberagaman harus dikelola dengan baik. Jika tidak, keberagaman malah melahirkan kebencian dan permusuhan.

“Dengan tren Islamofobia yang berkembang secara global, kita mungkin sedang menuju peradaban yang berbenturan,” ucapnya.

Retno menegaskan, Indonesia memasukkan dialog antaragama sebagai alat permanen diplomasi perdamaian, untuk menjembatani pemahaman yang lebih baik tentang Islam.

“Kami melakukan dialog antaragama dengan 34 negara di seluruh dunia dari India hingga Ethiopia dan Vatikan,” ungkap Retno.

3. Islam harus jadi sumber perdamaian

Menlu: Rakyat Hidup Damai adalah Salah Satu Tujuan ASEANintagram.com/jokowi

Selain itu, Retno kembali menegaskan bahwa Islam harus diproyeksikan pada nilai rahmatan lil’alamin. Indonesia adalah contoh di mana Islam bisa selaras dengan kehidupan modern dan toleransi.

“Kuncinya adalah moderasi dan kami berkomitmen untuk menginspirasi negara-negara muslim lainnya untuk juga mengambil sikap tegas melawan radikalisme,” katanya.

Retno juga mengangkat isu hak perempuan atas pendidikan yang harus diperhatikan. Indonesia juga gencar mempromosikan pendidikan untuk semua, termasuk perempuan dan anak perempuan di Afghanistan.

Baca Juga: Peristiwa di 8 Agustus: ASEAN Berdiri hingga Foto Ikonik The Beatles

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya