Mesir Tolak Usulan Israel Awasi Perbatasan dengan Gaza

Mesir fokus pada gencatan senjata di Gaza

Jakarta, IDN Times - Mesir telah menolak usulan Israel untuk meningkatkan pengawasan di perbatasan Mesir-Gaza. Sebaliknya, Mesir memprioritaskan upaya untuk mengutamakan gencatan senjata di Gaza, sebelum adanya rencana pascaperang dari Israel.

Mesir berbagi perbatasan sepanjang 13 kilometer (km) dengan Gaza, dan merupakan satu-satunya perbatasan wilayah pesisir Palestina yang tidak dikontrol langsung oleh Israel.

“Israel mendekati Mesir untuk mengamankan Koridor Philadelphi, zona penyangga sempit di perbatasan, sebagai bagian dari rencana Israel untuk mencegah serangan mendadak,” kata sumber-sumber keamanan Mesir, dikutip dari Straits Times, Kamis (11/1/2024).

Baca Juga: Menlu AS: Israel Setuju Misi PBB Nilai Situasi Gaza Utara

1. Prioritas Mesir adalah gencatan senjata

Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry mengatakan pada Selasa bahwa prioritas Mesir saat ini adalah gencatan senjata, pengiriman bantuan dan mencegah perpindahan warga Gaza ke Mesir.

Israel menguasai Koridor Philadelphi hingga 2005 ketika Israel mengakhiri pendudukannya di Jalur Gaza. Kemudian, Hamas menguasai Gaza pada 2007.

Di sisi lain, Israel berusaha menegaskan kembali kendali atas koridor tersebut, di mana warga Palestina dituding membangun terowongan bawah tanah.

Israel bahkan mengklaim jumlah terowongan meningkat pada 2008 dan digunakan Hamas untuk mengoperasikan kelompoknya.

Baca Juga: Israel Klaim Temukan Pabrik Senjata Hamas di Bawah Tanah Gaza

2. Jumlah korban tewas mencapai 23 ribu jiwa

Mesir Tolak Usulan Israel Awasi Perbatasan dengan GazaGedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Per hari ini, jumlah korban tewas di Jalur Gaza sudah mencapai 23.357 orang, yang sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan.

Sementara korban luka kini telah mencapai 59.410 orang, dan sekitar 85 persen warga Gaza telah mengungsi.

Ratusan ribu orang juga harus hidup tanpa tempat berlindung dan kekurangan bahan pangan sehari-hari.

3. Israel disidang hari ini di ICJ

Mesir Tolak Usulan Israel Awasi Perbatasan dengan Gazagedung ICJ di Den Haag (Instagram.com/Geopolnews.2)

International Court of Justice (ICJ) atau Mahkamah Internasional akan menyidang Israel yang dilaporkan Afrika Selatan atas dugaan melakukan genosida di Jalur Gaza. Para pejabat Israel dan Afrika Selatan akan saling berhadapan di markas ICJ di Den Haag, Belanda.

Pengajuan tuduhan Afrika Selatan ini memuat hingga 84 halaman, yang salah satu poinnya adalah mendesak Israel segera menghentikan serangannya di Gaza.

Afrika Selatan juga menuding Israel terlibat dalam aksi genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza. Sidang Israel akan digelar dua hari, yakni hari ini dan besok, Jumat (12/1/2024).

 

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya