Negara-negara Arab Kecam Kunjungan Menteri Israel ke Al Aqsa

Saudi menyebut tindakan Israel adalah provokasi

Jakarta, IDN Times - Arab Saudi bersama sejumlah negara Teluk lain, serta Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam keras kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir ke Kompleks Masjid Al Aqsa.

"Kementerian Luar Negeri menyampaikan kecaman Kerajaan Arab Saudi atas tindakan provokasi pejabat Israel yang masuk ke kompleks Masjid Al Aqsa," sebut pernyataan Kemlu Arab Saudi, dikutip dari Arab News, Kamis (5/1/2023).

1. OKI, Yordania dan Palestina marah atas kunjungan ini

Negara-negara Arab Kecam Kunjungan Menteri Israel ke Al Aqsamasjid Al-Aqsa (pixabay.com/martini_pur)

Sementara itu, OKI menyebut kunjungan ini sebagai upaya dari Israel untuk mengubah status sejarah dan hukum yang ada di Al Aqsa.

"Tindakan ini adalah provokasi terhadap perasaan semua umat Muslim dan pelanggaran terhadap resolusi internasional," demikian pernyataan dari OKI.

Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh, menyebut kunjungan itu merupakan upaya Israel untuk mengubah Al Aqsa menjadi kuil Yahudi. Yordania juga turut mengutuk kunjungan Ben-Gvir yang telah merusak kesucian Al Aqsa.

Baca Juga: Indonesia Kutuk Kunjungan Menteri Israel ke Al Aqsa

2. Negara Teluk kompak kutuk Israel

Negara-negara Arab Kecam Kunjungan Menteri Israel ke Al AqsaPerdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (www.twitter.com/@netanyahu)

Selain itu, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Qatar juga kompak mengutuk Israel atas kunjungan Ben-Gvir. Mesir, yang menjadi mediator utama di Gaza, memperingatkan konsekuensi yang ada terhadap stabilitas kawasan.

“Pasti akan ada konsekuensi negatif dari tindakan semacam itu terhadap keamanan dan stabilitas di wilayah pendudukan Palestina dan wilayah lainnya yang lebih luas,” kata Mesir.

3. Indonesia juga mengutuk Israel

Negara-negara Arab Kecam Kunjungan Menteri Israel ke Al AqsaMenteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Indonesia menyerukan masyarakat internasional khususnya PBB untuk terus mendesak Israel untuk menghentikan segala tindakan yang dapat mempengaruhi stabilitas dan keamanan di kawasan.

"Indonesia menyerukan Israel untuk menghormati status quo yang sudah disepakati bersama dan menghindari aksi dan provokasi yang mencederai tempat-tempat suci di Yerusalem," sebut pernyataan Kemlu RI.

Selain itu, Indonesia menekankan kembali pentingnya proses perdamaian Palestina - Israel berdasarkan prinsip Two State Solution sesuai parameter yang disepakati secara internasional.

Baca Juga: Menteri Sayap Kanan Israel Masuki Al Aqsa, Palestina Murka 

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya