Panen Kubis Buruk, Korsel Alami Krisis Kimchi 

Kimchi merupakan makanan pendamping khas Korsel

Jakarta, IDN Times - Korea Selatan (Korsel) kini dilaporkan sedang mengalami krisis kimchi. Para pembuat kimchi mengaku kekurangan kubis, karena perubahan iklim yang membuat harga kimchi amat mahal.

Hasil panen kubis yang cukup buruk dalam beberapa tahun terakhir, juga memparah krisis makanan pendamping yang setiap hari dikonsumsi warga Korsel ini.

Baca Juga: Sandiaga Optimistis Ekonomi Kreatif Indonesia Bisa Susul Korsel

1. Industri kimchi Korsel sedang jatuh

Dilansir Channel News Asia, Sabtu (1/10/2022), meskipun kimchi dapat dibuat dari bahan sayur lain, namun sekitar tiga perempat kimchi yang dibuat secara komersial berbahan dasar dari kubis.

Tahun lalu, hampir 500 pembuat kimchi Korsel terpaksa gulung tikar atau sementara beralih membuat makanan lain.

Para pembuat kimchi ini berharap pemerintah dapat segera mengatasi krisis ini dan memulihkan pasokan kubis lagi seperti sedia kala.

2. Pemerintah bangun fasilitas penyimpanan kubis

Panen Kubis Buruk, Korsel Alami Krisis Kimchi maangchi.com

Untuk mengatasi krisis ini, pemerintah Korsel berencana untuk membangun fasilitas penyimpanan kubis di pedesaan Goesan dan Haenam, dengan luas masing-masing 9 ribu meter persegi.

Pembangunan ini diperkirakan akan rampung pada 2025 dan bakal menghabiskan dana sekitar 40 juta dolar Amerika.

Akibat hujan lebat terus menerus, tanaman kubis menjadi rusak dan tidak dapat dipanen. Bahkan, tahun ini harga kubis naik dua kali lipat dalam waktu kurang dari tiga bulan.

 

3. Ekspor kimchi sempat melonjak tahun lalu

Panen Kubis Buruk, Korsel Alami Krisis Kimchi kimchi diserap ke dalam KBBI sebagai kimci (Pexels.com/makafood)

Tahun lalu, ekspor kimchi besar-besaran dari Korsel menyentuh nilai 160 juta dolar Amerika. Hal ini tentu bukti dari kecintaan para penggemar makanan dan budaya Korsel di luar negeri.

Namun di dalam negeri, memburuknya panen kubis ini juga bisa merusak sejumlah tradisi Korsel, di mana keluarga di negara ini selalu membuat kimchi bersama-sama di hari perayaan tertentu.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya