Penembakan di Illinois Tewaskan 6 Orang, KJRI Imbau WNI Waspada
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Kali ini, penembakan terjadi di Illinois, Chicago dan bertepatan dengan parade perayaan hari kemerdakaan 4 Juli.
Akibat penembakan ini, enam orang dilaporkan tewas dan puluhan orang terluka. Insiden terjadi di Highland Park di Illinois, Senin (4/7/2022), pagi hari waktu setempat.
Baca Juga: Penembakan Massal di Pawai Kemerdekaan AS, 6 Orang Tewas
1. KJRI Chicago imbau WNI untuk waspada
Sehubungan dengan kejadian penembakan di Highland Park tersebut, KJRI Chicago mengimbau agar Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di kawasan Midwest meningkatkan kewaspadaan.
“KJRI mengimbau juga agar WNI mencermati perkembangan situasi keamanan di Amerika Serikat melalui pemberitaan dari sumber-sumber resmi dari pemerintahan setempat, namun tetap waspada,” demikian bunyi keterangan KJRI Chicago pada laman Instagramnya, Selasa (5/7/2022).
KJRI Chicago juga menyertakan sejumlah nomor-nomor darurat yang bisa dihubungi jika WNI dalam keadaan darurat.
Baca Juga: 3 Orang Tewas di Maryland, Penembakan ke-254 di AS Tahun Ini
2. Pelaku penembakan berhasil ditangkap
Sementara itu, pelaku penembakan dilaporkan telah berhasil ditangkap. Pelaku bernama Robert ‘Bobby’ E Crimo III ini ditangkap sekitar delapan jam usai melancarkan aksinya.
Polisi di Chicago Utara melihat kendaraan Crmo di dekat jalan Buckley dan Rute 41. Ketika menyadari adanya polisi, Crimo sempat berusaha untuk melarikan diri.
3. Pelaku menembaki warga dari atap gedung
Pelaku diketahui menggunakan senapan berkaliber tinggi dan menembaki warga dari atap sebuah gedung ke arah Highland Park. Penembakan ini terjadi sekita pukul 10.15 pagi waktu setempat.
Polisi juga sempat mengepung rumah Crimo di Highwood yang berlokasi di utara Highland Park. Crimo diketahui tinggal bersama ayah dan pamannya. Saat ini, status Crimo juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan masih menjalani identifikasi oleh kepolisian Chicago.