Presiden Korsel Akan Hadiri KTT ASEAN Jakarta

KTT ASEAN ke-43 akan digelar September 2023

Bogor, IDN Times - Duta Besar Korea Selatan (Korsel) untuk Indonesia, Lee Sang Deok, mengonfirmasi bahwa Presiden Korsel Yoon Suk Yeol akan mengunjungi Indonesia untuk menghadiri KTT ASEAN ke-43 di Jakarta, September 2023.

Sebelumnya, Yoon sudah pernah ke Bali, Indonesia untuk menghadiri KTT G20 yang digelar pada November 2022.

“Presiden Korsel Yoon Suk Yeol nanti September akan ke Jakarta dan akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo. Kami mengharapkan mungkin akan ada pembicaraan produktif antara 2 presiden,” kata Lee, di acara Plant Out Planet, Pondok Rajeg, Cibinong, Jawa Barat, Kamis (15/6/2023).

Selain Indonesia menjadi ketua ASEAN 2023 dan Korsel adalah mitra wicaranya, tahun ini pun bertepatan dengan perayaan usia 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara. 

1. Perayaan 50 tahun hubungan Indonesia dan Korsel

Presiden Korsel Akan Hadiri KTT ASEAN JakartaDuta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Lee Sang Deok. (IDN Times/Sonya Michaella)

Lee mengatakan, sejak Januari kemarin, Korsel sudah menggelar sejumlah acara terkait perayaan 50 tahun hubungan diplomatik.

“Nanti bulan September, kami juga akan mengadakan sebuah acara di Jakarta. Nanti akan ada pertunjukan kebudayaan, banyak tokoh-tokoh penting dari dua negara yang akan hadir di acara ini,” ucap Lee.

Selain itu, Lee mengonfirmasi akan ada pula sejumlah acara hiburan dalam rangkaian perayaan ini, seperti pesta kembang api, festival makanan Korea dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Indonesia-Korsel Kerja Sama Kurangi Krisis Iklim 

2. Kampanye Plant Our Planet

Presiden Korsel Akan Hadiri KTT ASEAN JakartaKampanye Plant Our Planet memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Korea Selatan. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sebagai salah satu rangkaian acaranya, Kedutaan Besar Korsel di Jakarta bekerja sama dengan Yayasan Korindo, Korea Indonesia Forest Centre dan Pemerintah Kabupaten Bogor, menggelar acara penanaman pohon bertajuk Plant Our Planet di Pondok Rajeg, Cibinong.

Kampanye penanaman pohon ini diawali dengan penanaman pohon virtual di dunia metaverse, yang kemudian diwujudkan dengan penanaman pohon secara nyata.

“Per tanggal 11 Juni, 650 ribu orang di Indonesia sudah berpartisipasi pada kampanye ini. Sejak peluncuran acara ini pada akhir April, acara penanaman pohon ini merupakan acara lanjutan. Sebelumnya, acara ini pertama kali diadakan di Mongolia,” ungkap Lee lagi.

3. Ditanam di tanah bekas TPS

Presiden Korsel Akan Hadiri KTT ASEAN JakartaKampanye Plant Our Planet memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Korea Selatan. (IDN Times/Sonya Michaella)

Hal yang menarik adalah penanaman pohon dilakukan di lahan yang dulunya terbengkalai dan merupakan bekas Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

“Hal ini merupakan sebuah contoh bahwa dengan upaya bersama, kita dapat memulihkan lingkungan hidup di sekitar kita. Diharapkan dengan tumbuhnya pohon-pohon yang baru saja ditanam, hubungan Korea-Indonesia dalam 50 tahun ke depan dengan generasi mendatang dapat lebih maju,” tegas Lee.

Lee juga menyatakan bahwa Indonesia adalah mitra kerja sama utama dalam menangani krisis iklim, yang memiliki hutan mangrove dan lahan gambut terbesar se-Asia Tenggara.

Indonesia merupakan negara yang Korsel pilih untuk proyek restorasi hutan dan lahan gambut. Kedubes Korsel di Jakarta akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan perusahan-perusahaan Korea untuk memperkuat kerja sama antara kedua negara dalam penanganan krisis perubahan iklim, termasuk kampanye hari ini.

Baca Juga: Korsel Dukung 5 Poin Konsensus untuk Bantu Myanmar

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya