Putin Ucapkan Belasungkawa Atas Tewasnya Bos Wagner

Putin mengaku kenal Prigozhin sejak 1990-an

Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga bos Wagner Grup, Yevgeny Prigozhin, atas dugaan tewasnya bos tentara swasta tersebut, dalam sebuah kecelakaan pesawat di Rusia, dua hari yang lalu.

“Perihal tragedi penerbangan itu, pertama-tama saya ingin sampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga seluruh korban. Itu tragedi. Memang ada pekerja perusahaan Wagner di dalamnya dan data awal menunjukkan memang ada,” kata Putin, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (25/8/2023).

Putin juga menggambarkan bahwa Prigozhin adalah sosok pengusaha berbakat yang ia kenal sejak 1990-an.

Baca Juga: Bos Wagner Diduga Tewas, Presiden AS: Saya Tidak Terkejut

1. Belum ada konfirmasi resmi atas tewasnya Prigozhin

Putin Ucapkan Belasungkawa Atas Tewasnya Bos WagnerPotret Bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin (twitter.com/RussEmbDhaka)

Hingga munculnya komentar Putin ini, belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah atau Wagner terkait benar apa tidaknya Prigozhin tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut.

Satu-satunya pernyataan yang muncul adalah pernyataan dari otoritas penerbangan yang mengatakan Prigozhin ada di dalam pesawat itu.

Baca Juga: Bos Wagner Diduga Ikut Tewas Dalam Insiden Pesawat Jatuh di Rusia

2. Ada dugaan tewasnya Prigozhin atas instruksi Putin

Putin Ucapkan Belasungkawa Atas Tewasnya Bos WagnerKepala Wagner Group, Yevgeny Prigozhin. (twitter.com/RT_com)

Sementara itu, muncul spekulasi bahwa insiden jatuhnya pesawat ini bukan kecelakaan biasa, melainkan instruksi Putin.

Berdasarkan sebuah laporan, 10 jenazah sudah ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat. Salah satu jenazah adalah Prigozhin.

Namun, menurut BBC, laporan tersebut belum dapat diverifikasi kebenarannya. Kejadian jatuhnya pesawat itu terjadi usai pesawat mengudara kurang dari setengah jam. 

Insiden jatuhnya jet pribadi tersebut terjadi bersamaan dengan pemecatan Kepala Angkatan Udara Rusia, Jenderal Sergei Surovikin. Jet pribadi jenis embraer 135 ini terbang dari Moskow menuju ke Saint Petersburg dan mengangkut tujuh penumpang serta tiga kru. 

Baca Juga: Bos Wagner: Tak Ada Lagi Pertempuran di Ukraina, Mari Fokus ke Afrika

3. Warga sekitar mendengar ada ledakan

Berdasarkan laporan channel Telegram Grey Zone, warga setempat sempat melaporkan ada dua ledakan, sebelum akhirnya jet pribadi itu jatuh. Lalu, ketika jet pribadi mengudara sudah terlihat ada uap yang keluar dari bagian pesawat.

Saat ini, proses penyelidikan dilaporkan sedang berjalan untuk mencari tahu penyebab jatuhnya jet pribadi tersebut. Kantor berita Rusia, Tass, melaporkan ketika pesawat menghantam permukaan tanah, terjadi ledakan. 

Namun, laporan lain dari Grey Zone menyebutkan jet pribadi lainnya yang dimiliki oleh Prigozhin sesungguhnya telah mendarat dengan selamat di area Moskow. Meski laporan tersebut belum bisa diverifikasi kebenarannya. 

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya