Sejumlah Dokumen Rahasia Ditemukan di Rumah Pribadi Joe Biden
Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat menerima nominasi presiden Demokrat 2020, memberikan pidato dalam Konvensi Nasional Demokrat 2020 yang dilakukan secara daring dari Chase Center di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Kamis (20/8/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sejumlah dokumen rahasia ditemukan di kediaman pribadi Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang terletak di Wilmington, Delaware.
Dokumen rahasia negara ini disebut merupakan dokumen-dokumen di masa pemerintahan Presiden Barack Obama dan saat Biden menjadi wakilnya.
Dokumen-dokumen rahasia ini ditemukan di perpustakaan pribadi di rumahnya dan beberapa dokumen lain di Penn Biden Center di Washington DC, yang merupakan bekas kantor pribadi Biden.
Baca Juga: Joe Biden Berkunjung ke El Paso Pertama Kalinya Usai 2 Tahun Menjabat
1. Biden terkejut dan siap bekerja sama dalam penyelidikan
Presiden Amerika Serikat dari Demokrat Joe Biden melambaikan tangan kepada wartawan sebelum masuk ke pesawat kampanye menjelang perjalanan menuju North Carolina, di Bandara Newscastle di Newcastle, Delaware, Amerika Serikat, Minggu (18/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Tom Brenner)Dilansir dari BBC, Jumat (13/1/2023), Biden mengakui bahwa telah ditemukan beberapa dokumen dengan cap rahasia di area rumahnya dan bekas kantornya.
“Kami bekerja sama sepenuhnya dengan peninjuan Kementerian Kehakuman. Sebagai bagian dari proses itu, pengacara saya juga meninjau tempat lain di mana mungkin ada dokumen sewaktu saya jadi Wapres,” kata Biden.
“Tapi, orang-orang tahu bahwa saya menangani dokumen rahasia dan materi rahasia secara serius,” ungkapnya.
Dilaporkan bahwa sebenarnya penemuan ini berkisar antara November hingga Desember 2022, namun baru diungkap ke publik sekarang. Dokumen yang ditemukan kabarnya terkait materi pengarahan soal Ukraina, Iran, dan Inggris.
Meski terkejut, Biden menyatakan siap bekerja sama dalam penyelidikan lebih lanjut.
Editor’s picks
Baca Juga: Sepakat dengan Trump, Biden Batasi Migran Asal Kuba, Nikaragua, Haiti
2. Penyelidikan telah diluncurkan
Presiden Amerika Serikat Joe Biden di East Las Vegas Community Center di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Jumat (9/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)Sementara itu, Komite Pengawas telah meluncurkan penyelidikan terhadap Biden dan keluarganya. Mereka juga meminta Gedung Putih untuk menyerahkan dokumen-dokumen tersebut dan segala sesuatu yang berhubungan dengan penemuan tersebut.
Undang-undang di AS mewajibkan semua arsip Gedung Putih, termasuk dokumen rahasia, diserahkan ke Arsip Nasional AS setelah masa pemerintahan seorang presiden telah rampung.
Baca Juga: Biden Bantah Klaim Korsel Soal Rencana Latihan Militer Bersama
3. Banyak file ditemukan di kediaman Donald Trump
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara kepada wartawan di pesawat Air Force One saat ia kembali dari New Hampshire ke Washington, Amerika Serikat, Jumat (28/8/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria)Rumah eks Presiden AS, Donald Trump juga pernah digerebek FBI terkait dugaan bahwa Trump membawa sejumlah dokumen saat keluar dari Gedung Putih. FBI lantas menemukan beberapa dokumen di kediaman Trump di Florida.
FBI mengklaim telah menemukan dokumen rahasia terkait kemampuan senjata nuklir satu negara asing. Selain itu, 11 ribu penting lainnya juga ditemukan di rumah Trump. FBI menegaskan bahwa dokumen ini hanya boleh dilihat oleh tim FBI.
Sementara itu, pengacara Trump, Christina Bobb membenarkan kala itu ada sejumlah dokumen telah disita dalam penggerebekan FBI tersebut. Trump pun kini sedang dalam dakwaan menghalang-halangi proses penegakan hukum soal penyimpanan dokumen rahasia tersebut.
