Terima Menlu Selandia Baru, Retno Singgung soal Gaza

Retno yakin Selandia Baru juga punya keprihatinan sama

Jakarta, IDN Times - Isu kemanusiaan warga Palestina di Gaza yang kini kian memburuk selalu diangkat oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi kala di mana pun. Salah satunya ketika menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, hari ini.

"Kami membahas situasi di Palestina. Mengingat rekam jejak Selandia Baru dalam isu HAM, saya yakin Selandia Baru punya keprihatinan serupa terhadap krisis kemanusiaan di Palestina," kata Retno dalam jumpa pers di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Baca Juga: Menlu Retno dan Menlu Selandia Baru Bahas soal Produk Halal

1. Selandia Baru tetapkan Hamas sebagai kelompok teroris

Terima Menlu Selandia Baru, Retno Singgung soal GazaPM Selandia Baru, Christopher Luxon. (dok. X @chrisluxonmp)

Pemerintah Selandia Baru telah menetapkan kelompok Hamas Palestina sebagai organisasi teroris.

"Serangan teroris yang dilakukan Hamas pada Oktober 2023 sangat brutal dan kami dengan tegas mengutuknya,” kata Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, dikutip dariz

Wellington sendiri pernah menetapkan Hamas sebagai entitas teroris pada 2010. Tetapi, sekarang Hamas dianggap sebagai kelompok teroris.

2. Hamas disebut bertanggung jawab atas tewasnya warga Israel

Terima Menlu Selandia Baru, Retno Singgung soal GazaMenteri Luar Negeri Selandia Baru, Winston Peters. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sementara itu, Peters, dalam pernyataannya bulan lalu, mengungkapkan bahwa Hamas memang seharusnya bertanggung jawab atas kematian 1.200 warga Israel pada 7 Oktober 2023.

"Apa yang terjadi pada 7 Oktober lalu semakin menguatkan, kita tidak bisa lagi membedakan antara sayap militer dan sayap politik Hamas. Organisasi ini bertanggung jawab atas serangan teroris yang mengerikan ini,” ucap Peters.

Baca Juga: Selandia Baru Tetapkan Hamas sebagai Kelompok Teroris

3. Korban tewas terus bertambah di Gaza

Terima Menlu Selandia Baru, Retno Singgung soal GazaSeorang anak perempuan di Gaza sedang menyantap makanan di tenga krisis akibat konflik Israel dan Hamas. (twitter.com/@WFP)

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza merilis jumlah korban tewas di Gaza mencapai 31.184  orang per Senin kemarin. Sementara korban terluka mencapai 72.889 orang.

Sekitar 72 persen korban merupakan anak-anak dan perempuan. Dalam 24 jam terakhir, serangan Israel juga menewaskan 72 orang dan melukai 129 orang.

Baca Juga: Setelah Gaza, Hizbullah Bakal Jadi Target Serangan Israel Berikutnya

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya