Topan Doksuri Tewaskan 39 Orang, Mulai Menuju China dan Taiwan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Korban tewas Topan Doksuri di Filipina bertambah menjadi setidaknya 39 orang, termasuk puluhan orang di kapal yang terbalik di tengah lautan. Topan ini juga bergerak ke Fujian, China, sejak kemarin.
“Lebih dari 724 ribu orang terkena dampak dan 416 ribu orang telah dievakuasi dari Fujian,” sebut Pusat Meteorologi Nasional China, dikutip dari CNN, Sabtu (29/7/2023).
Di Filipina, topan Doksuri perlahan bergerak menjauh dari Pulau Dalupiri, dari ujung utara pulau utama Luzon, menuju perairan terbuka.
Baca Juga: 2 Orang Tewas akibat Topan Doksuri Hantam Filipina
1. Pemadaman listrik langsung dilakukan
Petugas pantai Filipina mengatakan, lebih dari 4 ribu penumpang terdampar di pelabuhan di seluruh negeri setelah perjalanan laut dihentikan.
Rey Aguinaldo, pensiunan pejabat pemerintah di provinsi pesisir Ilocos Norte, mengatakan badai telah menyebabkan pohon-pohon tumbang dan listrik mati.
"Angin dan hujan sangat kencang semalaman, sehingga saya tidak bisa tidur nyenyak. Ketika saya bangun hari ini, saya melihat pohon tumbang dan ranting patah di luar. Kami tidak memiliki listrik," katanya.
Editor’s picks
Baca Juga: Taiwan Batalkan Latihan Militer karena Ancaman Topan
2. Beberapa kota di China siaga tinggi
Sementara itu, beberapa kota di China yang letaknya di pesisir seperti Xiamen, Quanzhou dan Zhangzhou juga menerapkan siaga tinggi. Beberapa pabrik dan bisnis warganya juga ditutup sejak Jumat sore.
Pemadaman listrik juga terjadi di beberapa wilayah di Xiamen. Diperkirakan, topan Doksuri menyebabkan kerugian ekonomi sebesar 7,3 juta dolar AS, apalagi dampaknya terhadap lahan pertanian.
3. Mulai bergerak ke Taiwan
Topan Doksuri juga dilaporkan mulai bergerak ke Taiwan yang saat ini mengalami hujan lebat sejak Jumat pagi kemarin. Setidaknya, satu orang tewas dan 68 orang terluka di Taiwan akibat topan ini.
Lebih dari 200 penerbangan domestik dan internasional di Taiwan juga dibatalkan pada hari ini.
Baca Juga: Ikan Kiamat Muncul di Laut Taiwan, Dipercaya Menjadi Tanda Bencana