Turki Diguncang Gempa Lagi, Dubes RI: Tim Kita Aman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal, menyatakan bahwa semua tim kemanusiaan Indonesia yang berada di Turki dalam kondisi baik-baik saja usai gempa berkekuatan Magnitudo (M) 6,3 kembali mengguncang negara tersebut.
“Iya betul, itu ada gempa baru. Sampai jam 3 pagi tadi masih ada aftershock. Semua tim Indonesia dalam keadaan baik karena sebagian besar sudah tinggal di lapangan,” kata Iqbal, dalam keterangannya, Selasa (21/2/2023).
Tim kemanusiaan Indonesia saat ini diketahui berada di Provinsi Hatay untuk mendirikan rumah sakit lapangan guna menolong para korban gempa Turki. Provinsi Hatay merupakan provinsi yang cukup parah kondisinya pascagempa dua pekan lalu.
Baca Juga: Gempa 6,3 Magnitudo Guncang Turki Lagi, 3 Orang Tewas dan 213 Terluka
1. Ada 26 gempa susulan setelah gempa utama
Gempa ini melanda Provinsi Hatay, selatan Turki yang berdekatan dengan perbatasan Suriah. Hatay juga merupakan wilayah yang terdampak cukup parah saat gempa pada 6 Februari 2023 itu.
Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu, mengatakan, pusat gempa tersebut ada di distrik Defne. Setelah gempa utama, terjadi pula 26 gempa susulan.
“Tiga orang tewas dan 213 orang terluka. Tim penyelamat masih mencari para korban di beberapa gedung,” ungkap Soylu.
Sementara di barat laut Suriah, ada 130 orang yang terluka. Parahnya, gempa ini juga membuat sejumlah gedung yang masih berdiri saat gempa dua pekan lalu, akhirnya runtuh juga.
Pemerintah Turki segera meminta masyarakat menjauh dari bangunan dan tidak memasuki gedung yang rusak untuk mengambil barang-barang mereka.
Editor’s picks
Baca Juga: Jokowi Lepas Bantuan RI untuk Korban Gempa Turki dan Suriah
2. Empat pesawat Garuda Indonesia terbang ke Turki bawa bantuan
Bantuan tahap ketiga dari Indonesia juga sudah berangkat hari ini. Bantuan ini dilepas dari Bandara Halim Perdanakusuma oleh Presiden RI, Joko Widodo serta Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi.
"Presiden sudah menyampaikan bahwa yang berangkat kali ini adalah 140 ton berupa makanan, pakaian, dan peralatan logistik. Sebagaimana diketahui, sejak hari pertama terjadinya gempa, kita di lapangan yang diwakili oleh Dubes kita di Ankara dan Dubes kita di Damaskus telah turun ke lapangan, ke wilayah yang terdampak gempa," kata Retno.
Baca Juga: Menlu AS Kunjungi Lokasi Gempa Turki, Bahas Bantuan Luar Negeri
3. Sebanyak 85 WNI korban gempa akan dipulangkan ke Indonesia
Pesawat yang membawa bantuan logistik ini nantinya akan kembali ke Indonesia dengan mengangkut dua jenazah WNI yang tewas tertimpa reruntuhan bangunan di Diyarbakir.
Selain itu, pesawat ini juga akan mengangkut 85 WNI dari Turki yang ingin pulang ke Indonesia.
Baca Juga: Jenazah Terapis Korban Gempa Turki Dipulangkan ke Bali 22 Februari