Ukraina Minta Rusia Dikeluarkan dari G20

Ukraina juga minta undangan Putin ke Bali dibatalkan

Jakarta, IDN Times - Ukraina meminta Rusia harus dikeluarkan dari kelompok G20. Tak hanya itu, Ukraina juga meminta undangan Presiden Vladimir Putin untuk menghadiri KTT G20 di Bali, dibatalkan.

Hal ini tentu berkaitan dengan invasi Rusia ke Ukraina yang hingga saat ini masih berlanjut.

Baca Juga: Putin: Rusia Tangguhkan Ekpor Biji-bijian karena Ukraina Bandel

1. Serangan Rusia yang membabi buta ke Ukraina

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, Oleg Nikolenko, mengatakan bahwa Rusia secara terbuka mengakui bahwa memang ada serangan rudal terhadap warga sipil dan infrastruktur energi Ukraina.

“Tangan mereka berlumuran darah. Putin tidak boleh duduk satu meja dengan pemimpin dunia. Undangan Putin ke KTT Bali harus dibatalkan dan Rusia harus dikeluarkan dari G20,” kata Nikolenko, dikutip dari akun Twitternya, Rabu (2/11/2022).

Dia menambahkan bahwa Rusia tidak berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi global atau mempromosikan kemakmuran. “Kebijakan luar negeri Rusia adalah menghancurkan dunia,” lanjut dia.

Baca Juga: Rudal Rusia Hujani Ukraina: 80 Persen Warga Kiev Gak Punya Akses Air

2. Jutaan orang kelaparan karena kekejaman Rusia

Nikolenko melanjutkan, Rusia juga telah menyebabkan jutaan manusia di dunia kelaparan, menyusul penangguhan kesepakatan pengiriman gandum oleh Rusia.

“Harga gandum global meningkat 5 persen. Jutaan orang di Afrika dan Asia bakal kekurangan gizi dan kelaparan karena kekejaman Moskow,” ucap dia lagi.

“Ukraina ingin melanjutkan ekspor biji-bijian kepada mereka yang membutuhkan. Jangan biarkan Rusia membuat dunia kelaparan,” smabungnya.

Baca Juga: Kapalnya Diserang, Rusia Mundur dari Perjanjian Ekspor Gandum

3. Belum ada konfirmasi apakah Putin datang ke Bali

Ukraina Minta Rusia Dikeluarkan dari G20Presiden Rusia Vladimir Putin (ANTARA FOTO/REUTERS/Maxim Zmeyev)

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa tidak ada respons negatif dari kehadiran pemimpin G20. Meski demikian, Retno tidak merinci siapa saja yang dipastikan hadir secara fisik di Bali.

Hingga saat ini, belum ada kepastian apakah Putin akan datang menghadiri KTT G20 di Bali. Di samping itu, Indonesia juga mengundang Ukraina untuk hadir.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya