Undang Dubes Asing Bukber, Menlu RI Singgung Lagi soal Gaza

Retno Marsudi pertanyakan solidaritas global saat ini

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, kembali menyinggung soal kondisi di Jalur Gaza saat ini yang semakin memprihatinkan. Hal ini diungkapkan ketika memberi sambutan di acara Pejambon Iftar, di mana para duta besar asing di Jakarta diundang untuk berbuka puasa bersama.

Retno mengajak komunitas internasional menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas kemanusiaan global, khususnya untuk Palestina.

“Ramadan memberikan kesempatan bagi kita untuk menjadi manusia yang lebih baik, serta mendorong kita meningkatkan kebersamaan dan persahabatan. Ramadan adalah bulan toleransi dan ukhuwah,” kata Retno, di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Jumat (22/3/2024).

1. Kondisi yang makin buruk di Gaza

Undang Dubes Asing Bukber, Menlu RI Singgung Lagi soal GazaSeorang anak perempuan di Gaza sedang menyantap makanan di tenga krisis akibat konflik Israel dan Hamas. (twitter.com/@WFP)

Dari Ramadan, ungkap Retno, ada pelajaran berharga tentang kasih sayang dan solidaritas, pelajaran yang sangat dibutuhkan saat ini.

“Kita sangat beruntung dapat berkumpul di sini dalam kondisi nyaman dan aman dari bahaya. Namun tidak demikian halnya untuk saudara-saudara kita di Palestina. Lebih dari 32 ribu warga Palestina tewas di Gaza, 13 ribu di antaranya adalah anak-anak,” lanjut dia.

“Dua juta orang telah mengungsi, dan mereka yang tersisa saat ini menderita kelaparan. Menangispun mereka sudah tak sanggup,” ujarnya.

Baca Juga: Menlu Israel Akan Berkunjung ke AS untuk Bahas Serangan Rafah di Gaza 

2. Pertanyakan solidaritas global

Undang Dubes Asing Bukber, Menlu RI Singgung Lagi soal GazaSuasana buka bersama Menlu RI dan para dubes asing. (IDN Times/Sonya Michaella)

Retno juga menegaskan kembali bahwa solidaritas global semakin dipertanyakan saat ini.

“Sebagai seorang perempuan, seorang Ibu, seorang nenek, dan seorang manusia, penderitaan rakyat Palestina tersebut telah memberi warna yang berbeda dalam menjalani Ramadan tahun ini,” katanya.

“Apakah kita, komunitas global, hanya dapat menangis untuk mereka? Atau kita bisa lakukan sesuatu untuk menghentikan krisis kemanusiaan yang sangat mengerikan ini?” tanya Retno.

3. Indonesia terus berjuang untuk Palestina

Undang Dubes Asing Bukber, Menlu RI Singgung Lagi soal GazaSuasana buka bersama Menlu RI dan para dubes asing. (IDN Times/Sonya Michaella)

Retno kembali mengulangi bahwa Indonesia tentunya akan terus berupaya meringankan beban bangsa Palestina, antara lain dengan terus mengirim bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan, meningkatkan kontribusi Indonesia di UNRWA, serta upaya-upaya lainnya seperti memberi dukungan politik melalui Pernyataan Lisan di Mahkamah Internasional untuk mendukung proses Advisory Opinion.

Mengakhiri sambutannya, Retno mengajak untuk menjadikan Ramadan untuk mempercepat upaya-upaya perdamaian dan memperkuat solidaritas kemanusiaan global.

Baca Juga: WHO Desak Israel Buka Penyeberangan Lagi demi Cegah Kelaparan di Gaza

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya