Wah! Pilot Rusia Diduga Membelot ke Ukraina

Sebuah helikopter Rusia mendarat di wilayah Ukraina

Jakarta, IDN Times - Kepala Intelijen Pertahanan Ukraina, Kyrylo Budanov, mengungkapkan adanya pilot Rusia yang menerbangkan helikopter Mi-8 mendarat di Ukraina.

“Kami menemukan kecurigaan terhadap pilot itu, adanya aksi pembelotan,” kata Budanov, dikutip dari CNN, Sabtu (26/8/2023).

Menurutnya, helikopter itu mengangkut satu pilot dan dua awak. Saat mendarat di Poltava, Ukraina, mereka terlihat seperti tersesat.

Baca Juga: Militan Rusia Pro-Ukraina Ajak Wagner Balaskan Kematian Prigozhin

1. Keluarga pilot pindah ke Ukraina

Selain itu, Budanov mengatakan, ada kemungkinan keluarga sang pilot telah dipindahkan ke Ukraina sebagai bagian dari rencana pembelotan.

Namun, Budanov tidak menjelaskan lebih lanjut atau memastikan bahwa benar pilot Rusia tersebut telah membelot.

Tersiar pula kabar helikopter itu mengangkut suku cadang untuk pesawat tempur Su-30SM dan Su-27.

Baca Juga: AS Latih Pilot Ukraina Terbangkan Jet Tempur F-16 Mulai Oktober 

2. Norwegia akan kirim jet F-16 ke Ukraina

Perdana Menteri Norwegia, Jonas Gahr Store, pada Kamis (24/8/2023) mengumumkan, negaranya akan menyumbangkan jet tempur F-16 untuk Ukraina. Kurang lebih ada 10 unit yang akan disumbangkan.

Gahr Store memberitahu Presiden Ukraina, Voldymyr Zelenskyy tentang sumbangan pesawat. Keduanya juga mendiskusikan jumlah pesawat dan jadwal pengiriman dengan negara sekutu lainnya. 

“Kami berencana untuk menyumbangkan jet tempur F-16 Norwegia ke Ukraina dan akan memberikan rincian lebih lanjut tentang donasi tersebut jumlah dan jangka waktu pengirimannya pada waktunya,” kata Stoere.

Baca Juga: Finlandia-Norwegia Larang Yandex Transfer Data ke Rusia

3. Norwegia negara ketiga di Eropa yang sumbangkan jet ke Ukraina

Wah! Pilot Rusia Diduga Membelot ke Ukrainailustrasi bendera Norwegia (pixabay.com/simonstones)

Norwegia akan menjadi negara Eropa ketiga setelah Belanda dan Denmark yang akan meyumbangkan jet tempur F-16 untuk Kiev.

Pada Februari 2023, Norwegia telah menyumbangkan 7 miliar dolar AS (sekitar Rp107,07 triliun) untuk Kiev sebagai bagian dari paket bantuan lima tahun. Itu menjadikan Norwegia salah satu negara pendonor terbesar untuk Ukraina.

Dana bantuan tersebut akan dibagi rata untuk bantuan militer dan kemanusiaan selama lima tahun ke depan yang dipecah menjadi 1,4 miliar dolar AS (sekitar Rp21,4 triliun) per tahun.

Baca Juga: Dituduh Bekerja dengan Eropa, Ketua Pemantau Pemilu Rusia Ditangkap

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya