Warga Sudah Laporkan Situasi Darurat 4 Jam Sebelum Tragedi Itaewon

Tragedi Itaewon terjadi pada 22.20 malam waktu setempat

Jakarta, IDN Times - Tragedi Halloween Itaewon masih menyisakan duka. Polisi dan penyelidik Korea Selatan (Korsel) kini sedang menginvestigasi penyebab tragedi tersebut.

Dalam laporannya, Rabu (2/11/2022), BBC menulis bahwa panggilan pertama dari Itaewon ke polisi datang pada pukul 18.34 malam waktu setempat, beberapa jam sebelum tragedi maut itu terjadi.

1. Ada pengunjung yang menelepon ke nomor darurat

Warga Sudah Laporkan Situasi Darurat 4 Jam Sebelum Tragedi ItaewonLokasi vigil korban tragedi Itaewon. (dok. KBRI Seoul)

Dilaporkan bahwa ada pengunjung yang sempat menelepon ke 112, nomor darurat Korsel. Ia mengatakan bahwa jalan utama menuju Itaewon dan sebuah gang di sebelah Hotel Hamilton tiba-tiba sangat ramai.

“Gang itu seperti kondisinya berbahaya sekarang, orang-orang naik dan turun. Jadi orang terjebak tidak bisa turun, tetapi orang-orang terus naik. Saya hampir tidak bisa keluar tadi,” ucap si penelepon.

Orang itu disebut sebagai penelepon pertama dari 10 panggilan ke nomor darurat. Namun, warga setempat mengatakan bahwa kehadiran polisi sama sekali tidak memadai ketika insiden tersebut terjadi. 

Baca Juga: 155 Orang Tewas di Itaewon, Polisi Korsel Membungkuk dan Minta Maaf

2. Kesaksian warga Seoul yang rumahnya dekat Itaewon

Warga Sudah Laporkan Situasi Darurat 4 Jam Sebelum Tragedi ItaewonLokasi vigil korban tragedi Itaewon. (dok. KBRI Seoul)

Jeong An Sook yang tinggal dua blok di belakang jalan utama di Itaewon mengaku mencoba keluar dari rumahnya sekitar pukul 21.00 malam pada hari itu.

“Tetapi saya tidak bisa keluar karena jalannya sangat padat. Saya takut jadi saya masuk lagi ke rumah,” ujarnya.

Seorang pemilik restoran di Itaewon juga mengaku tidak bisa mencapai Stasiun Itaewon dan terpaksa berputar ke stasiun lain untuk bisa pulang ke rumahnya.

3. Polisi Korsel meminta maaf tidak dapat mengendalikan acara tersebut

Warga Sudah Laporkan Situasi Darurat 4 Jam Sebelum Tragedi ItaewonRatusan orang dinyatakan tewas pada tragedi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan. (dok. Yonhap News Agency)

Kepolisian Korea Selatan (Korsel) meminta maaf atas kegagalannya mencegah tragedi Halloween Itaewon yang menewaskan 155 orang tersebut.

Kepala Kepolisan Nasional Korsel, Yoon Hee Keun, meminta maaf saat menggelar konferensi pers. Ia membungkukkan badannya di depan media yang meliput.

Sementara itu, Kepala Biro Manajemen Ketertiban Publik dari Kepolisian Korsel, Hong Ki Hyun mengatakan bahwa polisi tahu jika memang ada perayaan Halloween di Itaewon pada malam itu.

“Kami memang memprediksi bahwa akan banyak orang yang datang ke Itaewon, tapi kami tidak mengira akan ada tragedi berdesakan seperti ini,” kata Hong.

Hong mengakui bahwa kepolisian salah perhitungan terkait acara ini.

Baca Juga: Tragedi Itaewon, Kurangnya Edukasi Bantuan Hidup Dasar?

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya