Zelenskyy Pecat Kepala Agensi dan Jaksa Agung karena Terkait Rusia 

60 bawahan mereka terbukti ada kolaborasi dengan Rusia

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tiba-tiba memecat kepala agensi domestik dan jaksa agung. Pemecatan ini didasari oleh dugaan adanya kolaborasi dengan Rusia yang dilakukan para bawahan mereka.

Dilansir dari situs resmi Presiden Ukraina, Senin (18/7/2022), pemecatan Kepala Agensi Domestik Ivan Bakanov, yang merupakan teman masa kecil Zelenskyy dan Jaksa Agung Iryna Venediktova disebut karena mereka memainkan peran kunci dalam penuntutan kejahatan perang Rusia.

Baca Juga: Pakai Kemeja Putih, Jokowi Bertemu Presiden Zelenskyy di Ukraina

1. Terbukti berkolaborasi dengan Rusia

Zelenskyy Pecat Kepala Agensi dan Jaksa Agung karena Terkait Rusia Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (kiri)/ (Presiden Rusia, Vladimir Vladimirovich Putin. twitter.com/KremlinRussia_E, Volodymyr Zelenskyy, Presiden Ukraina (Twitter.com/ Володимир Зеленський))

Pemecatan ini adalah pemecatan terbesar yang dilakukan Zelenskyy sejak invansi Rusia pada 24 Februari 2022 lalu.

"Masalah ini diduga menyentuh bidang lain juga. Mereka terbukti memiliki kolaborasi dengan Rusia," kata Zelenskyy, dikutip dari Channel News Asia.

Menurut Zelenskyy, ada 651 kasus dugaan pengkhiatanan dan kolaborasi yang terbukti dilakukan oleh lebih dari 60 pejabat di bawah Bakanov dan Venediktova. "Pejabat-pejabat itu malah melawan Ukraina di wilayah yang diduduki Rusia," lanjut Zelenskyy.

Baca Juga: Presiden Zelensky Tiba-tiba Pecat Lima Duta Besarnya, Kenapa?

2. Penyusupan Rusia yang jadi tantangan Ukraina

Zelenskyy Pecat Kepala Agensi dan Jaksa Agung karena Terkait Rusia Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (kanan)/ (Presiden Rusia, Vladimir Vladimirovich Putin. twitter.com/KremlinRussia_E, Volodymyr Zelenskyy, Presiden Ukraina (Twitter.com/ Володимир Зеленський))

Selain invasi Rusia besar-besaran di lapangan, Zelenskyy mengungkapkan bahwa penyusupan Rusia yang berhasil masuk ke kabinetnya ini merupakan tantangan terbesar bagi Ukraina.

"Kejahatan semacam ini, yang menentang dasar keamanan nasional negara, telah memicu pertanyaan serius terhadap pemimpin-pemimpin tertentu," ujar Zelensky.

Bakanov menjadi kepala SBU atau kepala agensi domestik pada 2019. Zelensky kini menunjuk Oleksiy Symonenko sebagai jaksa agung baru menggantikan Venediktova, sementara pengganti Bakanov belum ditentukan.

3. Zelenskyy juga tarik lima duta besarnya, termasuk dari Jerman

Zelenskyy Pecat Kepala Agensi dan Jaksa Agung karena Terkait Rusia Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. twitter.com/ZelenskyyUa

Pekan lalu, Zelenskyy juga secara tiba-tiba menarik lima duta besarnya dari sejumlah negara, antara lain Jerman, India, Republik Ceko, Norwegia, dan Hongaria. Zelenskyy mengaku, penarikan lima duta besarnya tersebut adalah rotasi normal sebuah negara yang dilakukan dalam praktik diplomatik.

Zelenskyy diketahui mendesak para diplomatnya di luar negeri, guna menggalang dukungan internasional dan bantuan untuk Ukraina melawan invasi Rusia.

Sementara itu, hubungan Kiev dan Berlin juga sangat sensitif. Pasalnya, Jerman yang merupakan salah satu ekonomi terbesar di Eropa sangat bergantung pada pasokan energi Rusia. 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya