Spanyol Evakuasi Ribuan Penduduk, Cegah Warga Jadi Korban Banjir

14 Nov 2024, 16:28 WIB

ilustrasi banjir (Unsplash.com/Jonathan Ford)

Jakarta, IDN Times - Spanyol mengevakuasi hampir 3 ribu orang saat banjir dan hujan deras sekali lagi melanda wilayah pesisirnya. Direktur Rencana Darurat untuk Risiko Banjir di Andalusia, Antonio Sanz, mengatakan bahwa warga di lima wilayah tepi sungai Guadalhorce dievakuasi dulu karena risiko luapan pada Rabu (13/11/2024).

Wilayah Spanyol yang diperingatkan adalah di bagian timur dan selatan. Mereka dalam status waspada dan sekolah-sekolah ditutup.

Badan cuaca nasional AEMET mengeluarkan peringatan merah atau level tertingginya untuk provinsi Tarragona, Malaga dan Valencia. Diperkirakan hujan deras akan terus mengguyur selama 12 jam sejak peringatan dikeluarkan.

1. Evakuasi penduduk di wilayah bantaran sungai

Spanyol baru saja dilanda bencana banjir pada akhir Oktober yang menewaskan lebih dari 200 orang. Kini, peringatan banjir kembali diumumkan dan ribuan orang telah dievakuasi.

Dilansir BBC, AEMET menempatkan wilayah Malaga dan timur laut Caalonia dalam status waspada tertinggi. Hujan lebat diperkirakan terjadi hingga Jumat.

Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan kawasan kota yang sepi karena air membanjiri jalanan. Sekolah-sekolah di seluruh provinsi Malaga telah ditutup dan banyak supermarket juga masih tutup.

"Kami tidak mengevakuasi seluruh kota, melainkan wilayah tertentu yang terkait dengan bantaran sungai. Keputusan ini telah dikomunikasikan kepada pemerintah Spanyol untuk mendapatkan kerja sama dari badan dan pasukan keamanan negara," kata Sanz.

2. Malaga yang biasanya ramai mendadak sepi

salah satu sudut pemandangan daerah Malaga (Unsplash.com/Oleg Tsegelnyk)

Kota Malaga, yang biasanya ramai, mendadak tampak sepi. Mobil kesulitan melewati genangan air di jalanan.

"Hari ini Malaga lumpuh, jika terjadi hujan lebat dalam waktu singkat, tidak ada kapasitas atau infrastruktur yang dapat mengatasinya," kata Presiden Andalusia Juanma Moreno, dikutip dari Deutsche Welle.

Bandara Malaga, bandara keempat yang tersibuk di Spanyol, membatalkan 15 penerbangan dan lima penerbangan lain dialihkan. Pintu masuk bandara telah terendam banjir. Final tenis Piala Billie Jean King antara Spanyol dan Polandia terpaksa ditunda.

3. Layanan kereta api dihentikan

Beberapa laporan yang muncul adalah banyak jalanan di wilayah Andalusia dan Catalonia yang mulai digenangi air. Ruang bawah tanah juga mengalami banjir di beberapa kota.

Dilansir dari CNN, Kementerian Transportasi dan Mobilitas menghentikan layanan kereta api Malaga-Madrid. Ini karena terjadi penumpukan genangan air di jalur rel.

Hujan deras diperkirakan akan terus terjadi di provinsi Malaga, Valencia, Granada dan Tarragona. Kemungkinan curah hujan mencapai 180 milimeter.

Di Valencia yang baru saja dilanda banjir mematikan, Menteri Transportasi Oscar Puente mengumumkan penutupan semua pergerakan tidak penting di jalanan pada pukul 6 sore waktu setempat.

Cuaca buruk yang melanda Spanyol saat ini diperkirakan tidak sekuat dengan badai terakhir. Namun, dampak hujan bisa parah karena banyak lumpur yang belum dibersihkan dan sistem pembuangan limbah yang rusak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.