Jakarta, IDN Times - Universitas Marquette menelurkan hasil survei untuk Pemilihan Umum (Pemilu) di Amerika Serikat (AS) pada 2024. Survei itu menunjukkan bahwa Donald Trump sukses mengungguli Joe Biden.
Dilansir ANTARA dari Anadolu, survei ini dilakukan pada 5 sampai 15 Februari 2024 lalu, untuk menakar kedudukan para kandidat untuk pemilihan yang dijadwalkan pada 5 November mendatang. Trump ternyata masih diidolakan oleh warga AS.
Survei itu menunjukkan, di antara para pemilih terdaftar, Trump mencatatkan keunggulan atas Biden dengan persentase 51 persen. Biden sendiri hanya mencatatkan persentase dukungan 49 persen.
Sedangkan di antara para pemilih potensial, Trump mencatatkan keunggulan lebih tinggi, dengan persentase 52 persen. Biden cuma menorehkan persentase sebesar 48 persen.
Selain Trump, ternyata ada nama Nikki Halley yang juga masuk hitungan dalam survei tersebut. Survei menunjukkan jika mantan Duta Besar PBB cum Gubernur Carolina Selatan jadi calon presiden, 58 persen orang akan mendukung Partai Republik.
Kemudian, ketika ditanya tentang preferensi calon presiden dari Partai Republik, 75 persen responden masih ragu-ragu memilih Trump, sementara 15 persen sisanya memilih Halley sebagai capres.
Dari hasil survei ini, tampak juga bahwa warga AS memercayai Biden dan Trump untuk beberapa bidang yang berbeda. Untuk Trump, mereka percaya dia bisa mengatasi masalah terkait imigrasi, keamanan perbatasan, dan ekonomi.
Berbeda dengan Trump, warga AS yang memilih Biden percaya kepada sosok dari Partai Demokrat itu mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan aborsi, layanan kesehatan dan layanan keamanan sosial.