Bos Wagner: Rusia Akan Runtuh jika Kalah di Perang Ukraina

Prigozhin serukan Rusia berlakukan darurat militer 

Jakarta, IDN Times - Bos tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Prigozhin, pada Rabu (24/5/2023), memeringatkan bahwa Rusia bisa runtuh lewat revolusi 1917 dan kalah perang di Ukraina. Menurutnya, kemungkinan itu bisa dihindari apabila para pejabat Kremlin serius menanggapi konflik tersebut.

Prigozhin adalah salah satu orang kepercayaan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam urusan negara. Namun, bos Wagner itu juga vokal mengkritik Kremlin, terutama soal kinerja kementerian pertahanan Rusia. 

1. Bos Wagner serukan darurat militer

Bos Wagner: Rusia Akan Runtuh jika Kalah di Perang UkrainaIlustrasi tentara (unsplash.com/Simon Infanger)

Prigozhin mengatakan, dia tidak percaya soal pandangan optimis bahwa negara-negara Barat akan lelah dengan perang di Ukraina dan China bakal menjadi mediator untuk akhiri konflik tersebut. 

Sebaliknya, kata Prigozhin, Kiev sedang mempersiapkan serangan balik demi pukul mundur pasukan Rusia, baik yang menduduki wilayah di Ukraina timur seperti kota Bakhmut maupun di Krimea.

“Kemungkinan besar, skenario ini tidak akan baik untuk Rusia sehingga kita perlu mempersiapkan perang yang sulit,” katanya, dikutip dari Reuters.

"Kami berada dalam kondisi sedemikian rupa sehingga kami bisa kehilangan Rusia, itulah masalah utamanya, kami perlu memberlakukan darurat militer," sambung dia.

Baca Juga: Cuekin Kritik Barat, China-Rusia Makin Lengket

2. Ada ancaman perang saudara

Bos Wagner itu mengatakan, Rusia akan menghadapi kekacauan seperti revolusi 1917 yang memicu perang saudara apabila para elite tidak serius menanggapi perang, yang membuat banyak prajurit Wagner tewas.

"Pertama para prajurit akan berdiri, dan setelah itu orang yang mereka cintai akan bangkit, Sudah ada puluhan ribu dari mereka, kerabat dari mereka yang terbunuh. Dan mungkin akan ada ratusan ribu, kita tidak bisa menghindarinya." ujarnya, dikutip dari Al Arabiya.

Sejauh ini, belum ada tanggapan dari kementerian pertahanan Rusia soal pernyataan bos Wagner itu.

3. Bos Wagner ingin menteri pertahanan Rusia diganti  

Bos Wagner: Rusia Akan Runtuh jika Kalah di Perang UkrainaIlustrasi bendera Rusia (pixabay.com/IGORN)

Prigozhin menilai kepemimpinan militer kini telah berulang kali mengacaukan perang. Dia mengatakan, Rusia pun gagal dalam tujuan operasinya untuk demiliterisasi Ukraina.

Prigozhin menilai pemimpin Uni Soviet Josef Stalin tidak akan menerima kegagalan semacam itu. Bos Wagner itu merujuk pada pemberontakan baru-baru ini di Belgorod, Rusia, yang dinilai mencerminkan kegagalan dalam memimpin militer. 

Oleh karena itu, kata Prigozhin. Rusia perlu memobilisasi lebih banyak orang dan mengarahkan ekonomi secara eksklusif untuk perangnya.

Bos Wagner itu mengatakan bahwa Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu harus digantikan oleh Kolonel Jenderal Mikhail Miznistev. Sementara, posisi kepala Staf Umum Valery Gerasimov harus digantikan oleh Sergei Surovikin, tambah dia.

Baca Juga: PM Hungaria Sebut Ukraina Tidak Akan Menang Lawan Rusia

Syahreza Zanskie Photo Verified Writer Syahreza Zanskie

Feel free to contact me! syahrezajangkie@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya